SLEMAN, KRJOGJA.com - Kirab Bekakak sepanjang 6 kilomter akan dilakukan Jumat (02/11/2017) dan dimulai dari Lapangan Ambarketwang menuju Petilasan Gunung Gamping.Â
Puncak acara berupa penyembelihan bekakak atau sepasang bokeka yang terbuat dari tepung beras. Event budaya yang sudah melegenda ini telah menjadi event budaya yang ditunggu-tunggu masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Demikian dinyatakan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, HY Aji Wulantara, SH, M.Hum, Kamis (02/11/2017).
Aji menambahkan penyelenggaraan Upacara Adat Saparan Bekakak merupakan bukti nyata apresiasi yang tinggi dari masyarakat Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping dalam menginternalisasi sejarah perjuangan yang mengajarkan patriotism dimasa lampau. Upacara adat ini digelar sebagai bentuk permohonan keselamatan bagi warga masyarakat Kecamatan Gamping dan sekitarnya.
BACA JUGA :
Kirab Bekakak, Perhatikan Pengalihan Arus Lalu Lintas Ini
Diguyur Hujan, Festival Saparan Bekakak Meriah
Ketua Panitia Saparan Bekakak Bambang Cahyono acara Saparan Bekakak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya bakal dimeriahkan pawai pasukan 'ogoh-ogoh', 'gendruwo', dan 'wewe gombel' disepanjang jalur kirab.Â
Pemberangkatan kirab saparan Bekakak diawali dengan pemecahan kendi 'Tirto Dono Jati' dan pelepasan sepasang burung merpati. Prosesi kirab melibatkan lebih dari 40 kelompok seni dan budaya di wilayah Gamping. (*)