sleman

Dikukuhkan, Insinyur Profesional Kehutanan

Jumat, 27 Oktober 2017 | 15:32 WIB

SLEMAN (KRJogja.com) - Untuk pertamakali sebanyak 160 orang dikukuhkan sebagai Insinyur Profesional bidang Kehutanan. Diharapkan ke depan para insinyur profesional ini akan dapat menjawab kebutuhan mensejahterakan masyarakat sebagai hasil dari pengelolaan yang profesional.

Ketua Badan Kejuruan Teknik Kehutanan Ir Tonni Hari Widiananto MSc disela-sela pelantikan di Grha Instiper Maguwoharjo, Jumat (27/10). Pelantikan dilakukan Ketua Umum PII dan kemudian dilanjutkan memperingati 2 tahun Deklarasi Forum Kolaborasi Rimbawan Indonesia di Hutan Pendidikan UGM.

"Program ini menarik, mengingat hutan adalah sunberdaya alam apa pun peruntukannya," jelas Tonni.

Disebutkan, untuk menjadi profesional ini sarjana kehutanan dididik dan belajar lagi selama 2 tahun. Yang sekarang dilantik untuk pertamakali ini menurutnya adalah mereka yang kelak akan mendidik dan menguji calon insinyur profesional yang akan datang.

Saat ini menurutnya terdapat 15 perguruan tinggi yang memiliki pendidikan kehutanan. "Dari 15 itu, hanya 1 yang dari perguruan tinggi swasta (PTS), Universitas Muhammadiyah Malang. Namun kami sedang merekomendasikan 2 PTN yang memiliki prodi kehutanan tapi belum masuk yakni Universitas Tanjungpura dan Universitas Papua," ucapnnya. (Fsy)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB