SLEMAN (KRjogja.com) - Sebanyak 65 negara peserta yang akan mengikuti kelompok perorangan dan 52 negara yang terjun di kelompok beregu diberi kesempatan melakukan pemanasan sekaligus menjajal main hall (lapangan utama) GOR Among Raga, Yogya, mulai Sabtu ini hingga Minggu (8/10). Panpel memberi kesempatan kepada negara-negara peserta sebelum mereka tampil di tempat yang sama dalam ajang Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship 2017
 yang akan digelar mulai Senin (9/10) hingga 22 Oktober 2017 mendatang.
“Selain GOR Among Raga yang terdiri 8 line (lapangan) yang nantinya digunakan seluruh pertandingan beregu dan perorangan, panitia juga telah menyiapkan Gedung Olahraga (GOR) lainnya, yaitu GOR Balai Yasa meliputi 6 lapangan, GOR Klebengan 4 lapangan dan GOR Pandiga sebanyak 3 lapangan. Khusus untuk GOR Pandiga, Balai Yasa dan GOR Klebengan hanya untuk 'Practice Hall' atau tempat latihan sebelum mereka bertanding di GOR Among Raga,†ujar panitia daerah sekaligus Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman kepada KR
saat menyaksikan kejuaraan DMC seri III di GOR Donokerto, Turi Sleman, Kamis (5/10).
Menurut Sukiman, hingga Jumat (6/10) kemarin persiapan panitia penyelenggara di Yogyakarta sudah mencapai 75 persen. Panitia penyelenggara di GOR Among Raga telah menyiapkan berbagai fasilitas yang berkaitan dengan kejuaraan dunia bulutangkis Jr di Yogyakarta. Fasilitas yang disiapkan di antaranya, ruang sekretariat, ruang doping (pemeriksaan urin), ruang reffree, ruang wasit/hakim garis, ruang dokter. Sedangkan media center (pers) panitia menyiapkan di lantai I KONI DIY, di sebelah Timur GOR Among Raga.
“Untuk menyaksikan pertandingan kejuaraan dunia junior ini, penonton dan klub bulutangkis pada babak penyisihan gratis. Tapi untuk babak semifinal dan final, PP PBSI selaku panitia pusat agar ditiketkan, namun mengenai jumlah HTM nya belum diputuskan. Meski begitu, kami dari Pengda PBSI DIY berharap kepada PP PBSI baik penyisihan hingga final supaya digratiskan,†ujar Sukiman. (Rar)