YOGYA (KRjogja.com) - Â Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama Teknik (KST) bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta menggelar pelatihan multimedia bagi jurnalis dikawasan negara pasifik. Kegiatan bertajuk 'Multimedia Training Course for Fasific Countries' diikuti 15 peserta dari 6 wilayah negara pasifik yakni Fiji, Nauru, Papua Nugini, Solomon Island, Timor Leste dan Indonesia.
Kegiatan digelar selama 10 hari mulai 9-19 Agustus 2017 di STMM MMTC Yogyakarta. Peserta pelatihan mendapatkan materi terkait penulisan berita, produksi program video, editing video hingga pembuatan website.
"Pelatihan telah menambah pengetahuan dan kemampuan para peserta. selain itu jalinan relasi dan persahabatan para jurnalis diharapkan membawa manfaat bagi pemberitaan khususnya antar negara pasifik," kata Plt Ketua STMM MMTC Yogyakarta, Prof. Dr. Gati Gayatri dalam sambutan penutupan program pelatihan, Sabtu (19/8/2017).
Sementara Direktur KST, Mohammad Syarif Alatas menegaskan komitmen pemerintah RI terhadap negara pasifik untuk memberikan pelatihan-pelatihan 'capacity building' dan pembangunan dibidang multimedia.Â
"Jalinan kerjasama selama pelatihan ini harus berlanjut di masa mendatang sebagai bagian dari jejaring kerja sesama awak media dalam sharing berita dan informasi," katanya.
Mewakili peserta, Michael Moia dari Papua Nugini mengaku terkesan dengan program pelatihan yang diberikan. Selain pengalaman dan pengetahuan baru yang didapat, semua peserta dari berbagai negara mampu menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam membuat karya.
"Penghargaan dan apresisasi bagi kemenlu Republik Indonesia dan MMTC Yogyakarta sekaligus para instruktur dan pendamping untuk kesempatan yang luar biasa menimba ilmu di tempat ini. semoga kedepan lebih banyak lagi program sejenis dengan waktu dan materi yang lebih mendalam," ujarnya. (*)