SLEMAN (KRjogja.com) - Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017 digelar dengan meriah, Senin (07/08/2017) dengan pembukaan atraksi terjun payung. Setiap tahunnya, PPSMB UGM yang meriah selalu membuat mahasiswa dan mahasiswi baru UGM yang berasal dari luar kota Yogyakarta bersiap-siap sejak beberapa hari sebelumnya. Berikut ini adalah hal-hal yang pasti dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi baru yang merantau ke Yogyakarta demi berkuliah di UGM
Membeli Perabotan Kos-kosan
Hal pertama yang dilakukan oleh Jihan Maulia, mahasiswi baru Fakultas Teknik asal Banjarmasin ketika pertama kali menginjakkan kaki di kota Yogyakarta adalah membeli perabot kos-kosan. Sehari sebelumnya, ia sudah mendapatkan kos-kosan di daerah Jalan Kaliurang. Namun masih banyak barang-barang yang tidak tersedia di dalam kos barunya. Ketika membeli perabotan kos barunya, ayah dan ibunya turut menemani.
"Jelas beli perabotan. Di sekitar jalan kaliurang banyak, atau di dekat fakultas kedokteran hewan yang katanya murah," jawab Jihan sambil terus melaju mengikuti barisan kelompoknya yang sedang berjalan kaki menuju Fakultas Teknik. Langkahnya begitu tergesa-gesa dan penuh semangat. Di tangannya ia membawa satu kantong plastik putih berisi pom-pom yang terbuat dari rafia berwarna putih dan biru.
"Belinya dibantu ayah dan ibu di sini sampai PPSMB selesai seminggu ini," sambungnya sambil terus melangkah dengan semangat mengikuti kelompoknya.
Langsung Menuju ke Lapangan Grha Sabha Pramana
Menurut penuturan Jihan, banyak juga teman-teman kelompoknya yang sudah mempersiapkan kos dari jauh-jauh hari sebelum PPSMB UGM dilaksanakan. Kesibukan dan keruwetan soal kos-kosan sudah mereka atasi begitu nama mereka terpilih menjadi mahasiswa dan mahasiswi baru di UGM. Setelah mendapatkan kos-kosan dan membeli perabotan, mereka kembali ke daerah asal mereka.
"Jadi pulang dulu. Setelah datang ke Jogja, nginep sehari, ya besoknya langsung ospek. Semua udah disiapin," ujarnya.