sleman

Ada Oknum yang Ingin Hancurkan Mapala UII

Sabtu, 28 Januari 2017 | 08:11 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Mochammad Fachrul Abdullah alias Roto mahasiswa Ekonomi Manajemen angkatan 2014, Mohammad Sandi Malik Ibrahim mahasiswa Hukum Islam 2015, Fathir Rohim Teknologi Industri Teknik Elektro 2015, Revin Nuzul Teknik Kimia 2014 dan Suryadi Sepriawan alias Ikan mahasiswa Teknik Lingkungan 2013 yang terpaksa dirawat intensif setelah mengikuti pendidikan dasar The Great Camping (TGC) 37 mengaku tak kapok menjadi seorang Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII/Unisi). Mereka menilai tragedi kekerasan yang diduga menjadi penyebab kematian tiga rekannya dilakukan oleh oknum dan bukan karena kegiatan Mapala itu sendiri.

"Oknum saja ini yang membuat semuanya hancur, segelintir saja yang merusak semua acara," ungkap Mohammad Sandi Malik Ibrahim salah satu peserta yang juga saksi korban.

Meskipun menyebut oknum yang melakukan kekerasan, namun kelima mahasiswa itu kompak tak mengetahui siapa orang yang berbuat kekerasan tersebut pada tiga mahasiswa meninggal dunia. "Kami tidak tahu apa yang dilakukan di belakang, karena saat tidak kuat kita dipisahkan," imbuhnya.

Mochammad Fachrul Abdullah alias Roto juga menyampaikan hal yang tak jauh berbeda. Mahasiswa Manajemen ini bahkan mengaku masih akan terus menjadi Mapala meskipun sempat dirawat intensif akibat infeksi paru-paru dan lambung.

"Saya masih mau gabung Mapala Unisi dan memang kalau kita hajar anak orang kita harus dapat suatu pelajaran, saya kena infeksi paru karwna memang kedinginan. Kali ini kami masih belum dapat itu makannya kami masih akan gabung," ungkapnya.

Revin Nuzul pun mengungkap hal serupa dengan dua rekan sebelumnya, di mana ia mengalami masalah pencernaan akibat makanan dari alam saat kegiatan survival. Ia juga tak kapok terlibat dalam kegiatan Mapala.

"Gara-gara survival dan makanan, jadi saya pulang punya masalah pencernaan, saat itu logistik kita ditahan. Saya makan beberapa makanan seperti cacing, pakis, buah hutan arbei dan minum air hujan, itu saja," terangnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB