sleman

Hargai Keputusan Mundur, Menristekdikti Minta Rektor UII Usut Tuntas

Kamis, 26 Januari 2017 | 18:41 WIB

YOGYA (KRJogja.com) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir menghargai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Dr Ir Harsoyo MS mengundurkan diri pascakasus meninggalnya 3 mahasiswanya yang mengikuti pendidikan dan latihan dasar Mapala UII. Namun, ia menilai belum pada tahap mundur atau tidak. Rektor UII harus menuntaskan dulu masalah yang terjadi terkait persoalan Mapala Unisi UII.

"Belum sampai tahap itu. Ini urusannya bukan diakademik. Saya menghargai keputusan rektor untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggungjawab, tapi beliau harus tetap mengusut masalah ini, tidak boleh ditinggalkan, harus diselesaikan sampai tuntas,” katanya kepada wartawan usai menjenguk peserta Diklatsar Mapala Unisi UII yang masih dirawat di Jogja International Hospital (JIH), Kamis (26/01/2017).

Mengenai wacana bahwa UII akan mengalami penurunan akreditasi, M Nasir mengatakan pihaknya menunggu dan melihat kondisi selanjutnya dari penelusuran kasus kekerasan dalam Diklatsar Mapala UII. "Saya tanya satu persatu ada yang cerita baik ada yang cerita adanya suatu kekerasan. Ini yang perlu kita usut sampai ke akar-akarnya. Saya sangat prihatin kalau memang masih ada kekerasan. Satu-satunya jalan adalah ditindak secara hukum, karena kekerasan ada unsur pidana," ujarnya.

Menurut M Nasir ada beberapa mahasiswa yang dirawat mengaku dipukulin. "Kalau disuruh push up saya pikir hal biasa ya tapi kalau sampai kontak fisik itu yang jadi masalah. Bahkan apabila yang memang terjadi peserta itu tidak kuat, ingin mundur, ya harus diizinkan," kata M Nasir. (Mg-07)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB