sleman

UII Larang Panitia Diksar Mapala Keluar Yogya

Selasa, 24 Januari 2017 | 20:54 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Pernyataan tegas pihak UII terkait penyelidikan Kepolisian atas kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan tiga mahasiswa peserta Great Camping Mapala UII terlontar dari mulut Rektor Dr Ir Harsoyo, Selasa (24/01/2017) petang. Pihak kampus tak mengijinkan panitia Great Camping keluar dari Yogyakarta untuk memudahkan proses penyelidikan Polisi.

Harsoyo mengatakan pihak kampus tak mengijinkan seluruh panitia untuk meninggalkan Yogyakarta hingga penyelidikan polisi usai. Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan komitmen UII yang akan membantu pihak Kepolisian untuk mencari fakta dalam penyelidikan kasus dugaan penganiayaan.

"Kami tak perbolehkan panitia keluar dari Yogyakarta untuk membantu penyelidikan Polisi, tadi sudah datang juga dari Polres Karanganyar. Ini komitmen kami untuk proses Kepolisian meminta keterangan," tegasnya.

Sementara tim investigasi UII juga terus berjalan untuk menemukan fakta baru terkait dugaan kekerasan yang dilakukan pada saat kegiatan Great Camping Mapala Unisi berlangsung. "Kami belum bisa sampaikan secara detail apa yang dilakukan oleh siapa, pada siap dan kapan dilakukan, inilah fokus tim saat ini," imbuh Harsoyo.

Dalam keterangan tersebut pihak kampus juga membantah adanya keterlibatan pihak luar UII dalam kegiatan Great Camping Mapala UII. Hal tersebut untuk menjawab adanya dugaan digunakannya instruktur luar untuk melakukan pembinaan terhadap para peserta.

"Keterlibatan pihak luar tidak ada, yang kami ketahui semua anggota Mapala saja. Tapi secara detail siapa yang melakukan kekerasan kami masih terus dalami sampai sekarang," imbuh Wakil Rektor 1 UII, Ilya Fadjar Mahardika. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB