SLEMAN (KRjogja.com) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan dosen peternakan UGM Gatot Murdjito menerima penghargaan Hamengkubuwono IX Award Senin (19/12/2016). Bertempat di Grha Sabha Pramana UGM, penghargaan bagi insan berdedikasi tinggi untuk memajukan peradaban bangsa Indonesia ini diberikan langsung oleh Rektor UGM, Dwikorita Karnawati.Â
Dwikorita mengatakan alasan memberikan penghargaan pada Retno Marsudi lantaran melihat sosok menlu perempuan pertama Indonesia yang memiliki nasionalisme tinggi. Menurut Dwikorita, sosok Retno memiliki jasa besar untuk diplomasi luar negeri Indonesia termasuk melindungi Warga Negera Indonesia (WNI) dari persoalan di negara asing.Â
"Kita pilih sosok yang punya jiwa nasionalisme seperti HB IX yang berjuang gigih untuk memajukan peradaban Indonesia. Salah satunya Retno Marsudi yang gigih berjuang melalui jalur diplomasi, melindungi WNI, menjaga perdamaian dunia seperti pada kasus Rohingnya dan berjuang negosiasi dengan Belanda hingga kemudian mereka mengakui hari kemerdekaan kita 17 Agustus 1945," ungkapnya.Â
Sementara satu penghargaan diberikan pada Gatot Murdjito yang memiliki dedikasi tinggi pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sosok Gatot dianggap sangat layak menerima penghargaan atas keberhasilan program KKN yang mampu membentuk sinergi antara kampus dengan masyarakat desa.Â
"Mencari kandidat Hamengkubuwono IX Award ini memang tidak mudah, 2015 kita tidak berikan penghargaan ini pada siapapun karena tidak menemukan figur yang masuk kriteria. Tahun ini kami berikan dua penghargaan pada dua sosok yang memang sangat layak mendapatkan," pungkasnya.Â
Dalam pemberian penghargaan, menlu diwakili suami lantaran mendapatkan tugas dari presiden untuk melaksanakan diplomasi di Myanmar. Namun demikian, Retno Marsudi memberikan testimoni melali video yang diputar di hadapan hadirin yang datang ke GSP UGM. (Fxh)