sleman

Ngayogjazz 2016 : Padukan Jazz, Tobong dan Genteng

Minggu, 20 November 2016 | 10:41 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Dusun Kwagon, Sidorejo, Godean, Sleman, Sabtu (19/11/2016) mendadak heboh. Antrian padat kendaraan sudah terlihat 1 kilometer sebelum pintu masuk dusun yang terletak tak jauh dari Pasar Godean tersebut.

Ngayogjazz 2016 benar-benar membuat dusun ini jadi sorotan. Penggemar musik, khususnya Jazz tak hanya dari DIY berkumpul menikmati alunan musik di tengah perkampungan yang terkenal dengan produksi genteng berkualitas ini.

Enam panggung yaitu genteng paris, wuwung, kripik, garuda, krepus dan kodok semuanya ditempatkan di tempat yang tak lazim bagi pertunjukan musik. Panggung paris misalnya, terletak di samping brak dan tobong.

Penggung berdiri ditempat yang biasanya digunakan untuk menjemur genteng sebelum masuk ke pembakaran. Walau begitu, keberadaan tobong dan brak mampu menghidupkan panggung yang terkesan sederhana.

Dibuka pukul 16.00 WIB, Monita Tahalea langsung menghipnotis ribuan pengunjung yang memadati panggung paris. Ia keluar dari brak yang telah diubah menjadi tempat transit penyanyi sebelum naik panggung.

Pengunjung dibuat melo dengan lagu penyanyi yang memulai karirnya dari ajang Indonesian Idol tahun 2005 tersebut. Dimulai dengan lagu berjudul 168. Monita berpesan agar mereka yang masih sendiri segera menemukan tambatan hati. "Siapa di sini yang bingung? Ini buat mereka," kata Monita.

Klimaks penampilan Monita sore itu ditutup dengan lagu memulai kembali yang langsung membuat pengunjung terhipnotis. Tak hanya Monita, sederet penyanyi papan atas Tohpati and Friends, Faris RM Anthology Kuartet membuat pegelaran Ngayogjazz tadi malam menjadi malam tak terlupakan.

Dukuh Kwagon, Sukiman melihat Ngayogjazz sebagai pesta musiknya 'wong deso'. Karena nyatanya, Kwagon yang berada jauh dari pusat Kota Yogya bisa menjadi pusat perhatian. Masyarakat pun ibuk berbauh dengan pengunjung yang datang.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB