SLEMAN (KRjogja.com) - Pemencetan terompet yang dipimpin oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo menandai dibukanya tahap hacktathon Gerakan 1.000 Startup Digital, Sabtu (22/10/2016). Tahap Hackathon kali ini mengusung metode Hacksprint, yakni startup founder tak hanya dituntut untuk membuat purawara saja,melainkan diarahkan untuk fokus memahami validasi bisnis dan bisnis model startup digital.
Semangat kegiatan ini ialah begaimana menumbuhkan semangat mengahadapi era economic digital. Seperti jargon Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan ‘Mari kita membuat teamwork untuk mencari solusi terbaik untuk Indonesia, Go Economic Digital Indonesia’. Samuel juga menjelaskan bahwa pemerintah memang perlu memberi kemudahan jalan dalam memulai bisnis untuk anak muda.
“Perlu menggabungkan prespektif pemerintah bagaimana, perspektif komunitas bagaimana, perspektif pebisnis bagaimana, dengan tujuan ICT di Indonesia harus lebih baik, yang sebelumnya eker-ekeran†ujar Samuel.
Menurutnya, kerjasama dan saling memahami antar pihak itu penting. Dia juga menambahkan acara ini bukanlah kompetisi, melainkan networking dan saling berbagi. Maka beliau berharap peserta yang nantinya belum lolos untuk tidak berkecil hati.
Hackathon merupakan tahapan ketiga dari acara 1.000 Startup Digital. Tahapan sebelumnya ialah Ignition dan Workshop. Gerakan 1.000 Startup Digital ini akan berakhir setelah melewati 5 tahapan. Peserta yang lolos pada tahap ini akan masuk tahap Bootcamp dan terakhir Incubasi. (Kurnia Putri Utomo)