SLEMAN (KRjogja.com) - Reaktor Nuklir BATAN Yogyakarta, Sabtu (10/9/2016) diledakkan. Bahan peledak berkekuatan rendah menandakan dimulainya proses simulasi penanganan bencana teknologi yang digalang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama instansi terkait lainnya.Â
Puluhan korban luka berhamburan keluar dari lokasi reaktor yang meledak akibat sabotase bom yang di bawa oleh para teroris. Mereka mengalami luka bakar di tubuh dan harus dievakuasi oleh tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian beberapa menit kemudian.Â
Ledakan tersebut ternyata mempengaruhi reaktor Kartini yang memang cukup dekat dari lokasi bom dan membutuhkan penanganan dari tim terpadu baik dari BATAN maupun BPBD DIY. Korban-korban yang terkena dampak ledakan langsung mendapatkan pertolongan pertama dari para pekerja yang selamat sembari menanti petugas medis datang.Â
Tepat 25 menit setelah ledakan barulah tim medis, SAR dan kepolisian datang ke lokasi kejadian. Mereka terlebih dahulu menggunakan pakaian kimia lantaran kontaminasi radioaktif akibat pengaruh ledakan bom teroris tersebut.Â
Sementara itu arus lalu-lintas kawasan Jalan Babarsari ditutup penuh untuk masyarakat mengingat bahaya radioaktif yang bisa mencapai 200 meter. Petugas kepolisian menutup area agar steril dari warga masyarakat. (Fxh)