sleman

Dai Tak Harus Naik Panggung

Minggu, 4 September 2016 | 21:17 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Menjadi da'i adalah niat mulia karena tugasnya menjaga umat untuk tetap berada dalam jalan yang benar, melakukan semua yang diperintahkan Allah SWT dan menghindari larangan-Nya.

Tapi ketika budaya hedonisme merebak di masyarakat, banyak tantangan bagi Dai saat ini. Da'i menjadi ujung tombak untuk menyelamatkan masyarakat menuju kebaikan. Pengorbanan sejatinya harus dimiliki oleh semua da'i.  

Da'i dituntut untuk mencurahkan pengorbanan saat dihadapkan pada kenyataan umat yang sangat jauh dari tuntutan agama. Menjadi Da'i tak harus naik panggung. Da'i bisa melakukan tugasnya dari lingkup terkecil yakni keluarga dan lingkungan. Karena darisanalah lingkup yang jauh lebih besar bermula.  

"Jangan malah ikut gelombang dan menjadi da'i komersil. Karena fenomena seperti itu banyak di masyarakat saat ini," ujar Heru Pardiono SSos, Ketua Harian Islamic Centre Baitul Muhsinin disela Pelatihan dan Pembekalan Takmir Masjid dan Da'i Periode 5, Minggu (4/9/2016).

Berlangsung di Gedung Unit I Pemda Sleman, sedikitnya 150 peserta ambil bagian. Mereka mendapatkan materi menarik dari 4 narasumber yakni Ust Afifi Abdul Wadud BA, Ust Burhanudin MPdI dan Ust Zaid Susanto LC. (R-6) 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB