SLEMAN (KRjogja.com) - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UPN Veteran sejak 18 Juli 2016 membersihkan seluruh bagian kerucut Monumen Yogya Kembali (Monjali) guna menyambut libur Lebaran dan bakal dikunjungi puluhan ribu orang dari berbagai wilayah.
Anggota Mapala UPN Veteran Dedi Irawan mengaku kesulitan membersihkan kerucut monumen yang tingginya mencapai 31,8 meter ini. Kotoran yang mengerak dan cukup tebal membuat mahasiswa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pembersihan tersebut. "Kesulitan memang ada terutama karena material yang dibersihkan sudah menempel cukup lama. Kotorannya sudah tebal, itu yang menjadi tantangan kami," ungkapnya.
Menurut Dedi bentuk yang mengerucut membuat mahasiswa sedikit kesulitan melakukan pembersihan dengan metode single rope technic. "Biasanya medianya lurus, ini bentuk kerucut jadi agak sulit, tapi pasti bisa," imbuhnya.
Targetnya, kata Dedi Mapala UPN akan menyelesaikan pengerjaan pembersihan kerucut pada akhir Juni 2016 ini. "Semoga pas dengan masa libur Lebaran, agar Monjali semakin ramai," harap para mahasiswa ini.
Kepala Bagian Umum Monjali Yudi Pranowo mengungkapkan apresiasinya terhadap para mahasiswa yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu membersihkan monumen. "Kalau semakin bersih harapannya wisatawan semakin betah berkunjung ke Monumen Yogya Kembali, terutama di masa libur Lebaran sebentar lagi," ungkapnya. (Fxh)