SLEMAN (KRjogja.com) - Sejumlah calon siswa langsung menyerbu sekolah di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP. Bahkan ada satu sekolah yang dinilai favorit sudah melebihi daya tampung.
Di SMPN 1 Prambanan contohnya. Meski belum Real Time Online
(RTO), daya tampung di sekolah yang berada di Jalan Prambanan-Piyungan Bokoharjo Prambanan Sleman ini sudah terpenuhi. Padahal belum ada pukul 12.00 WIB. Dari 128 siswa yang diterima, sudah ada 129 casis yang mengembalikan berkas.
Jumlah tersebut dimungkinkan semakin bertambah. Mengingat di luar ruangan masih banyak casis yang terlihat tengah mengisi formulir. "Hari pertama memang biasanya ramai. Nanti hari kedua sepi. Ramai lagi di hari terakhir," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Prambanan Sleman Agus Dwiyono, Senin (27/6).
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, di hari terakhir pendaftaran terjadi perputaran nilai yang cukup ketat. Baik yang mencabut berkas maupun pendaftar baru. Casis yang mendaftar biasanya limpahan dari sekolah lain. Sedangkan yang nilainya tanggung, kebanyakan memilih mencabut berkas.
Dikarenakan SMPN 1 Prambanan belum RTO, jadi siswa yang mencabut berkas dari sekolah RTO bisa mendaftar ke SMPN 1 Prambanan. Termasuk bagi yang mencabut berkas dari SMPN 1 Prambanan masih ada kesempatan mendaftar ke sekolah yang RTO.
"Itu perbedaan antara RTO dengan yang manual. Mereka yang mencabut biasanya sudah diposisi 110 ke bawah. Karena khawatir tidak diterima, memilih mencabut berkas dan mendaftar ke sekolah lain," tegasnya. (Awh)