SLEMAN (KRjogja.com) - Calon Perwira Remaja Akademi Angkatan Udara (Capaja AAU) ditutut mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki dengan kondisi nyata di tempat tugas nantinya. Mengingat pola pembinaan karir di lingkungan TNI AU dilandasi penilaian prestasi.
"Berlombalah secara sehat dalam meraih prestasi yang setinggi-tingginya dengan sportivitas dan dilandasi jiwa keperwiraan. Persaingan tidak sehat justru berdampak negatif dalam hubungan antar sesama perwira, atasan maupun bawahan, " kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna dalam acara wisuda taruna AAU Tingkat IV Werving 2012 di Gedung Sabang Merauke AAU, Senin (20/06/2016).
Dalam acara wisuda tersebut, Kasau mewisuda 107 orang Taruna AAU Tingkat IV Werving 2012. Dalam wisuda tersebut, Juliar Dwidya Firmansyah STHan meraih Adimakayasa sekaligus peraih tropi Gubernur AAU. Selanjutnya 107 Capaja AAU ini akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden RI bersama-sama dengan taruna dari Akmil, AAL dan Akpol pada tanggal 27 Juli 2016 di Akmil Magelang.
Dikatakan, pengabdian sebagai seorang perwira harus mampu menghadapi dan menyelesaikan setiap tugas secara profesional. Untuk itu para Capaja memelihara dan memantapkan tekad serta etos kerja dalam mewujudkan masa depan TNI yang lebih maju.
"Kehadiran Capaja ini, diharapkan dapat semakin menyemarakkan derap dan langkah TNI AU dalam mengemban tugas. Selain itu dapat meningkatkan kualitas pengabdian sekaligus perannya dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, " ujarnya.
Pihaknya meminta kepada Capaja, segera beradaptasi dengan lingkungan tugas dan masyarakat di sekitarnya. Kemudian mengembangkan kemampuan olah pikir dalam menghadapi dinamika tugas. " Kedepan itu, tantangan semakin kompleks dan multidimensional. Untuk itu perlu penanganan yang cermat, cepat dan tepat, " pintanya. (Sni)