sleman

Megawati dan Ganjar Sapa Relawan di Yogya, Dipesan Jaga Kebhinekaan Indonesia

Selasa, 22 Agustus 2023 | 16:20 WIB
Megawati bersama Ganjar berbicara di temu kebangsaan yang digagas relawan Pijar. (Harminanto)

SLEMAN - Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir dalam acara bertajuk Pemimpin Bernyali Tanpa Membenci yang digagas relawan Pilih Ganjar (Pijar), Selasa (22/8/2023) sore. Pendopo Royal Ambarrukmo dipenuhi relawan dan simpatisan pendukung Ganjar baik dari PDI Perjuangan maupun independen, termasuk guru dan teman-teman Ganjar.

Nindyo Pramono, Ketua Pijar mengatakan bahwa ia bersama relawan menitipkan kebhinekaan untuk terus dijaga oleh Ganjar apabila nanti menjadi presiden. Hal tersebut sangat penting menurut para relawan, karena mereka berasal dari berbagai latarbelakang berbeda yang menunjukkan kebhinekaan Indonesia.

"Hanya itu yang kami titipkan, bagaimana kebhinekaan, keberagaman tetap dijunjung dan diwujudkan di Indonesia. Saya titipkan pada Mas Ganjar, pemimpin bernyali tanpa membenci," ungkap Nindyo yang diiringi tepuk tangan meriah.

Relawan Pijar menurut Nindyo juga mengharapkan agar Ganjar nantinya bisa menyentuh beberapa hal penting untuk negara mulai pemberantasan korupsi, demokrasi digital, juga posisi ekonomi Indonesia secara global. "Oleh karena itu, perlu seorang pemimpin bernyali tanpa membenci agar Indonesia menjadi negara yang mandiri, negara berdikari, berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus menghindari semangat kolaborasi," tandasnya lagi.

Sementara, Ganjar Pranowo yang menjawab secara langsung di depan publik, menyampaikan visi misinya, mengatakan bahwa komitmen yang menjadi ideologinya sama dengan semangat yang dititipkan para relawan. Ganjar tegas menyebutkan bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika menjadi ideologi yang terus dirawat ke depan.

"Kita membangun bangsa dan negara tanpa membedakan apapun. Saya ingatkan kembali kondisi perjuangan pada masa itu, di mana awal Pancasila menjadi landasan negara kita. Bagaimana kita hormat pada orangtua, mencintai bangsa dan hidup bersama sebagai suatu bangsa. Jika kita berada pada komitmen yang sama, ini saatnya kita melangkah bersama. Itu ideologis buat saya, tidak ada tawar-menawar," tegas Ganjar. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB