KRjogja.com - SLEMAN - Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Sinduadi terus berupaya meningkatkan layanan dan kontribusinya pada masyarakat luas. Hal ini antara lain diwujudkan salah satunya dengan bakti sosial pada perayaan ulang tahun RSKB Sinduadi ke-14, pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Dengan bakti sosial tersebut, masyarakat sekitar mendapatkan manfaat langsung sekaligus mengenal lebih jauh terkait layanan kesehatan dan fasilitas yang disediakan RSKB Sinduadi.
"RSKB Sinduadi merupakan rumah sakit tipe C khusus yang memiliki spesialisasi di bidang bedah, antara lain bedah umum, bedah digestif, ortopedi dan traumatologi, rehabilitasi medik beserta fisioterapi, serta penyakit dalam. Spesialisasi lainnya adalah anak dan gigi. RSKB Sinduadi melayani poli umum yang ditangani oleh dokter umum yang kompeten
Untuk melengkapi layanannya, RSKB Sinduadi juga memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam untuk melayani kasus kegawatdaruratan dan didukung unit mobil ambulance berfasilitas lengkap," ujar dr. Agus Purwono, MM. AAK selaku Representasi Pemilik dari RSKB Sinduadi.
Baca Juga: Lestarikan Olahraga Tradisional, 37 Instansi Pemda DIY Ikuti Lomba Gobak Sodor
Poliklinik rawat jalan ditangani dokter spesialis handal di bidangnya juga menjadi unggulan dari pelayanan RSKB Sinduadi. Layanan unggulan pertama adalah pengobatan ambeien metode PILA (Paran Injection & Ligation for Ambeien) yang ditangani langsung oleh penemu metode PILA, yaitu dr. Paran Bagionoto, Sp. B. Unggulan kedua adalah Sinduadi Spine Clinic yang melayani keluhan seputar spine (tulang belakang) seperti saraf terjepit (HNP), nyeri pinggang dan lain sebagainya oleh dr. Adam Moeljono, Sp. OT (K) Spine, Fellow Endospine. Selain itu, unggulan lain adalah poliklinik anak yang memiliki banyak layanan, antara lain vaksin anak dan konsultasi laktasi. Pelayanan Poli Anak di lingkungan RSKB Sinduadi ditangani langsung oleh Dr. dr. Ekawaty Lutfia Haksari, MPH, Sp. A (K).
Menurut dr. Marshal Soekarno, MPH bahwa kehadiran PILA sebagai terobosan baru kepada masyarakat lingkungan RSKB Sinduadi sebagai opsi lain penanganan wasir tanpa Operasi dan tanpa nyeri. Penanganan PILA di RSKB Sinduadi ditangani langsung oleh pemilikdan penemu Metode PILA itu sendiri, yakni dr. paran Bagionoto, Sp. B.
Baca Juga: Pemagangan Luar Negeri Mampu Ciptakan Tenaga Kerja Kompeten
"Tercatat bahwa RSKB Sinduadi saat ini sudah bekerjasama dengan Jasa Raharja dan banyak Asuransi swasta dibawah naungan Admedika. Pada tahun 2023 ini, RSKB Sinduadi sedang dalam tahap pengajuan kerjasama dengn BPJS Kesehatan," jelas Saptian Imam Wicaksono selaku Kabag Administrasi RSKB Sinduadi.
RSKB Sinduadi memiliki 2 kamar operasi, 1 kamar laparoskopi dan 1 kamar recovery room (RR), dan semuanya dilengkapi fasilitas yang mumpuni. Saat ini RSKB Sinduadi memiliki 25 kamar rawat inap yang terdiri dari 1 buah kamar VVIP, 4 buah kamar VIP, 3 buah kamar kelas I, 2 buah kamar kelas II, 11 buah kamar kelas III, 2 buah kamar ICU dan 2 buah kamar isolasi.
Layanan penunjang medis yang dimiliki RSKB Sinduadi antara lain unit radiologi yang melayani foto X-Ray non kontras, USG dan C-arm; laboratorium patologi klinis yang melayani berbagai macam pemeriksaan hematologi, urin, tes HIV, tes narkoba dan lain sebagainya; serta dilengkapi dengan unit farmasi dan gizi. (*)