Krjogja.com - SLEMAN - Menyambut peluncuran film Satu Hari Dengan Ibu (Film Sahdu) yang diproduksi oleh Masjid Kapal Munzalan Indonesia yang juga rumah dari program Gerakan Infaq Beras Indonesia, pada Jumat (22/09/2023) Gerakan Infaq Beras Jogja dan Masjid Kapal Munzalan Jogja mengajak ratusan sahabat yatim dan santri penghafal Quran untuk nonton film di Bioskop CGV Transmart Maguwo.
“Ini adalah sebuah program dari Masjid Kapal Munzalan untuk terus melayani, membahagiakan dan memuliakan para santri penghafal Al-Quran. Jadi selain kami setiap bulan mengantarkan beras hasil infaq ke sekitar 20.000 santri di 270 an Pondok se-DIY, kami juga menyelenggarakan acara Santri Bahagia dimana pada bulan ini bertepatan dengan peluncuran Film Sahdu,” ujar Relawan Panitia dari Masjid Kapal Munzalan Jogja, Affi Khresna.
Pencarian donasi ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 1 bulan dimana perhari ini telah terkumpul donasi untuk sekitar 700 orang untuk menonton film yang pada kesempatan ini selain dihadiri oleh santri juga ada orang tua asuh, para pengusaha dan donatur, ustadz, artis dan juga dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad, Ustadz Salim A Fillah serta Ustadz Luqmanulhakim.
“Alhamdulillah kami senang sekali bisa bersama-sama dalam rangkaian acara safari Dakwah Urip Iku Urup di Masjid Jogokariyan sehingga bisa menghadirkan Tuan Guru Ustadz Abdul Somad, Ustadz Salim A Fillah, dan Ustadz Luqmanulhakim untuk ikut menonton bersama dan memberikan nasehat pada semua yang hadir,” Kata Ahmad Suluki selaku Branch Manager dari Baitulmaal Munzalan Indonesia-Yogyakarta.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Chand Kelvin selaku pemeran utama film, serta para cameo yang muncul di film ada Cuping Topan, Ricky Perdana dan diramaikan juga Ade Jigo. “Janganlah kita tunggu sampai ibu kita tidak ada, baru kita akan menyesal dan merasa hidup kita hampa. Apa pun yang kita punya serasa tidak ada gunanya. Maka mumpung dia masih ada, peluklah, ciumlah tangannya, dan sayangilah dengan penuh cinta, kalau kau ada sedikit rezeki maka buatlah dia bahagia,” pesan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Dalam sesi press conference Produser Film, Novandrian mengungkapkan, Film Sahdu mengangkat penggalan kisah seorang pria dewasa bernama Dewa yang tinggal bersama ibunya karena ditinggal wafat ayahnya. Sementara, Dewa sibuk dengan pekerjaan serta kegiatannya sehingga tidak memiliki banyak waktu berkualitas untuk berinteraksi bersama sang ibu.
“Kisah ini kerap terjadi dalam relasi ibu dan anak dewasa yang sudah memiliki pekerjaan maupun kegiatan sendiri di luar rumah. Chand Kelvin sebagai pemeran utama memang terpilih karena memang dalam kesehariannya selalu mengutamakan ibu.” lanjut Novandrian.
Hingga saat ini telah ada sekitar 32.000 penonton yang menyaksikan Film Sahdu dan akan terus bertambah karena hingga akhir September ini banyak komunitas dan juga Gerakan Infaq Beras yang akan menonton film tersebut. (*-1)