sleman

Peningkatan Kualitas Hidup Wanita Penyandang Disabilitas Melalui Pendekatan Komplementer

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Peningkatan kualitas hidup wanita penyandang disabilitas melalui pendekatan komplementer.

Krjogja.com - SLEMAN - Penyandang disabilitas merupakan orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental atau sensorik dalam jangka waktu lama. Dua hingga empat persen dari mereka mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Penyandang disabilitas menghadapi kesulitan yang lebih besar dibandingkan masyarakat normal, karena mereka memiliki hambatan dalam mengakses layanan umum.

Penyandang disabilitas seringkali tidak memiliki akses untuk pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan dan kegiatan perekonomian sehingga menjadi penghambat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Terapi komplementer merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup Wanita penyandang disabilitas.

Dosen Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan pelatihan pembuatan nugget dari ikan lele untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Selain itu tim pengabdi juga memberikan pelatihan terapi komplementer meliputi pijat bayi, penggunaan aromaterapi dan herbal healing bath untuk meningkatkan kemandirian kesehatan.

Kegiatan PKM dilakukan dari bulan Agustus dan September tahun 2023 di Komunitas Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Sleman Yogyakarta yang diikuti oleh 35 peserta. Kegiatan pelatihan pembuatan nugget dari ikan lele difasilitasi oleh Devillya Puspita Dewi, S.Gz, MPH yang merupakan anggota pengabdi dan juga dosen prodi Gizi Program Sarjana Universitas Respati Yogyakarta.

Kegiatan pelatihan terapi komplementer meliputi pijat bayi, penggunaan aromaterapi, herbal healing bath serta pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah, dan pemeriksaan IVA Test dilakukan oleh Bdn. Dheska Arthyka Palifiana, SST, M.Kes dan Sitti Khadijah, SST, M.Kes yang juga dosen Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta.

“Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian kesehatan dan kemandirian ekonomi bagi Wanita penyandang disabilitas di HWDI Cabang Sleman Yogyakarta, kedepannya HWDI Sleman akan direncanakan menjadi komunitas binaan yang berkelanjutan bersama dengan tim pengabdi,” ungkap bdn Dheska Arthyka Palifiana selaku ketua pengabdi.

Program kegiatan PKM ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun pendanaan 2023. (*)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB