sleman

YEU Bersama Psikologi UGM Gelar Demo Day dan Simposium IDEAKSI

Rabu, 11 Oktober 2023 | 10:15 WIB
Demo Day dan Simposium IDEAKSI (7/10) di Fakultas Psikologi UGM menghadirkan 15 tim inovator IDEAKSI YEU di DIY dan 15 studi kasus terpilih dari Konferensi Internasional AIWEST-DR 2023. KR-Istimewa

KRJOGJA.Com, SLEMAN - Memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana, YAKKUM Emergency Unit (YEU) dan Fakultas Psikologi UGM bekerjasama menggelar Demo Day dan Simposium IDEAKSI selama sehari penuh, Sabtu (7/10) di Hall D Psikologi UGM.

Even ini juga sebagai ajang promosi dan kolaborasi penanggulangan bencana PB.

"Simposium IDEAKSI ini menjadi side event yang mendahului pelaksanaan puncak Konferensi AIWEST-DR 2023 di Fakultas Psikologi UGM pada tanggal 11–13 Oktober 2023 dengan tema “Adaptive and Sustainable Resilience to Disaster”, di mana YEU menjadi mitra penyelenggara (co-host), bersama institusi akademik dan lembaga nirlaba lain, seperti the University of Sydney dan Cerdas Antisipasi Risiko Indonesia (CARI!)," terang Direktur YEU Debora Dian Utami Nugraheni SIP kepada KRJOGJA.com di sela acara.

Debora bersama Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi UGM, Dr. Wenty Marina Minza, MA, dan turut hadir menyambut 150-an partisipan dari organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha, perwakilan media, dan pemerintah daerah termasuk dinas-dinas terkait. Serta 150 peserta daring dari seluruh Indonesia.

"Peserta menikmati tiga acara sekaligus dalam satu rangkaian, yaitu demo day, simposium, dan pameran. Ketiganya menyajikan ragam informasi bertema kebencanaan, inklusi, dan kearifan lokal," jelas Debora.

Baca Juga: Tak Ikut Latihan PSS, Ada Apa Dengan Antony Pinthus?

Acara dibuka Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Raditya Jati SSi MSi.

"Sangat penting memperkuat modalitas sosial, Berbeda dari negara-negara lain, kita selalu membangun semangat gotong royong, tidak hanya saat terjadi bencana, tapi sebelum terjadi bencana kita siap melakukan simulasi, gerakan, pelestarian lingkungan supaya tidak terjadi bencana,” ucap Raditya.

Dalam Demo Day, 15 kelompok masyarakat di DIY yang baru terpilih menjadi inovator program IDEAKSI (Ide, Inovasi, Aksi, Inklusi) Kedua (IDEAKSI 2.0) melakukan pitching 3 menit tentang inovasi yang mereka kembangkan. Moderator pada tiap sesi memandu para penanggap memberikan respons.

Mereka berasal dari berbagai unsur penanggulangan bencana, seperti BPBD DIY dan Pusat Studi Bencana UGM. Kesempatan unik ini menjadi platform berjejaring dan berkolaborasi pula karena para penanggap tidak hanya memberikan ulasan, tapi juga menawarkan dukungan lebih luas untuk inovasi yang dipaparkan.

Baca Juga: Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Penanggap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di DIY, Sigit Hadi Prakosa, MSi., misalnya, mengapresiasi penggunaan bambu jawa oleh Karang Taruna Prima Gadung sebagai langkah tepat mengikat tanah. Ia juga menilai baik penghematan air melalui irigasi tetes yang ditawarkan Petani Milenial Purwosari.

“BMKG juga punya program Sekolah Lapang Iklim. Barangkali teman-teman di Gunungkidul yang notabene petani bisa masuk di program kami," ujarnya.

Selanjutnya Simposium IDEAKSI dilaksanakan di siang hari menghadirkan 15 peserta yang mempresentasikan studi kasus mereka dari konferensi “The 15th Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR 2023)”.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB