sleman

Demplot dan Teaching Farm Konsep Ekonomi Sirkuler, Ini Keunggulannya

Rabu, 1 November 2023 | 10:25 WIB
Pengembangan demplot dengan memanfaatkan sampah sebagai pendukung ketahanan pangan di Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman.

Krjogja.com - SLEMAN - Berbagai manfaat dapat diperoleh dari pengembangan demonstration plot (demplot) biokonversi, berupa tempat pengelolaan limbah perikanan, peternakan, dan perkebunan yang diolah untuk menghasilkan maggot sebagai sumber pakan alternatif pengganti pelet sebesar 20 persen, serta mengurangi penggunaan pelet perikanan hingga 30-50 persen.

Sementara kasgot (sisa atau bekas) pencernaan yang dihasilkan larva maggot dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah maupu media tanam. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Matching Fund-Kedaireka 2023 dengan skema pengabdian masyarakat oleh Perguruan Tinggi Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta bersama mitra dunia usaha dunia industri yaitu PT Trimitra Bumi Lestari.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IST AKPRIND sebagai pengelola program, sedangkan Tim Matching Fund terdiri Tim Dosen IST AKPRIND dari Juruan Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Kimia dan Teknik Mesin, dibantu Tim Ahli dari Agribisnis dan Peternakan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Baca Juga: Mahasiswa UGM Peneliti Terbaik Versi IRN

Demplot ini mencakup fasilitas budidaya maggot, aquaponik, ayam petelur dan pertanian konvensional (hortikultura) secara terintegrasi sebagai demplot dan teaching farm/pusat pembelajaran contoh penerapan konsep ekonomi sirkular bagi mahasiswa IST AKPRIND maupun masyarakat Sendangtirto.

Pelaksanaannya didukung penerjunan dua kelompok mahasiswa KKN dan MBKM KKN Tematik. Program Matching Fund Pengembangan Ekonomi Sirkular untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Berbasis Komunitas Tingkat Desa yang didukung Program Kedaireka Kemendikbudristek ini dilaksanakan di sekitar Embung Sendangtirto di Kalurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini digagas Tim Dosen IST AKPRIND Dr Rahayu Khasanah ST MEng (Teknik Industri) dan Dr Muchlis SP MSc (Teknik Lingkungan) bersama Dosen UNS Dr Agr Sc Ernoiz Antriyandarti SP MP MEc. Tim juga dibantu Dosen Teknik Mesin IST AKPRIND Yuli Purwanto ST MEng dan Dosen Teknik Kimia Ani Purwanti ST MEng.

Seremoni peresmian demplot dilakukan Selasa (31/10/2023), dihadiri Rektor IST AKPRIND Dr Edhy Sutanta ST MKom. Wakil Rektor II Catur Iswahyudi SKom SE MCs MTA, Ketua LPPM Prof Dr Ir Sudarsono MT, Ketua dan Anggota Tim MF, Lurah Sendangtirto Amir Junawan, para dukuh dan perwakilan BUMKal Sendangtirto. Sedangkan pengenalan demplot disampaikan oleh Bintari Rochim SP MA.

Baca Juga: Literasi Digital sasar Prajurit TNI

"Program ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk membentuk komunitas mandiri pangan berbasis pengolahan sampah dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular. Selain sebagai solusi pengelolaan sampah, konsep ini juga dapat mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," kata Rahayu Khasanah.

Menurut Rahayu, program ini menitikberatkan pada ekonomi sirkular, kepedulian pada sampah dengan ahan baku yang digunakan merupakan sampah organik. Kegiatan yang dilaksanakan IST AKPRIND bersama PT Trimitra Bumi Lestari ini dapat menjadi pusat pembelajaran bagi mahasiswa IST AKPRIND maupun masyarakat Sendangtirto.

Sudarsono menyampaikan, Matching Fund merupakan program kolaborasi Perguruan Tinggi dengan industri dan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini harus berkelanjutan melalui berbagai program termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Sedangkan Edhy Sutanta berharap program tahun pertama ini dapat berlanjut pada tahun selanjutnya dengan melibatkan Tim IST AKPRIND dan UNS didukung mahasiswa, masyarakat serta dunia industri.

"Ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat melalui upaya mewujudkan ketahanan pangan. Harapannya, kegiatan serupa dapat dikembangkan di wilayah lain," katanya. (San)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB