sleman

Pilihan Politik Generasi Muda Tentukan Arah Bangsa

Sabtu, 11 November 2023 | 10:01 WIB

Krjogja.com - SLEMAN - Kaum muda diharapkan tak jadi generasi yang apatis dalam politik. Golongan muda harus melek politik dan memiliki kemauan untuk mengubah bangsa ke arah yang lebih baik lagi. Dengan demikian demokrasi di negeri ini akan semakin terbangun untuk menghadapi Indonesia Emas 2045.

Seperti dikatakan Calon Anggota DPD RI, RA Yashinta Sekarwangi Mega anak muda saat ini merupakan generasi yang akan membawa arah bangsa ini kedepan. Sikap apatis harus dihilangkan, karena melalui jalan politik itulah yang akan menentukan arah bangsa ini kedepan.

“Kalau kita apatis terhadap politik, nanti ketika kita kecewa dengan kebijakan yang dibuat oleh siapapun yang bukan kita usung, lalu siapa yang akan mempertanggungjawabkan nasib kita? Dari situ saya selalu mendorong teman-teman milenial untuk bergerak ke TPS. Dengan menyumbang satu suara, kita bisa menentukan arah politik sekarang mau kemana,” kata Yashinta Sekarwangi Mega dalam diskusi bertema ‘Berlari Merayakan Nasionalisme’ yang digelar di Sinergi Co Working Space Yogyakarta, Jumat (11/11/2023) malam.

Polititisi muda ini mengingatkan, kaum muda jangan mau hanya sekedar menjadi penonton dan obyek politik dalam pemilu mendatang. Melainkan generasi muda bisa menjadi subyek yang akan mengubah bangsa ini.

Terlebih lagi bonus demografi sangat memberikan ruang dan kesempatan bagi kaum muda untuk mengambil peran lebih dalam memberi warna dalam bangsa ini. Pemilu merupakan kesempatan emas bagi kaum muda untuk berbicara banyak dan mengembangkan seluruh potensinya dalam berpolitik.

“Tapi yang perlu diingat, kita tidak boleh hanya dijadikan kendaraan untuk meraih kekuasaan saja. Namun namun kita juga ikut turut untuk memastikan bahwa proses ini betul-betul berpihak kepada kita,” imbuhnya

Yashinta Sekarwangi Mega mengakui kekuatan suara kaum muda ini sangat berpegaruh besar meraup suara pada pemilu yang akan datang. Makanya tak heran jika kini kaum muda banyak menghiasi panggung politik tanah air.

Namun demikian sikap rasionalitas juga harus tetap dikedepankan. Jangan hanya melihat calon dari kalangan muda dari nama maupun latar belakangnya saja, melainkan program-program yang diusung harus mampun berpihak kepada kaum milenial.

“Suara anak muda sangat signifikan dalam pemilu mendatang, itu tidak dapat dipungkiri. Namun pemilih muda harus rasional, jangan terpengaruh pada gimik-gimik yang akan bermain secara emosi,” kata Yashinta Sekarwangi Mega.

Budayawan Jogja, Butet Kertaradjasa yang juga hadir dalam kesempatan ini mengingatkan kaum muda tidak instan dalam merain cita-cita. Semua itu membutuhkan proses dan dari situ maka akan terbentuk kualitas diri seseorang yang sebenarnya.

“Cintailah pekerjaanmu, contailah apa yang kamu lakukam. Jangan patah arang arang dengan apa yang kamu cintai. Jadilah anak muda yang berdiri di kaki sendiri, jadilah karena melalui proses,” katanya.

Sementara itu calon anggota DPR RI, Yayuk Basuki yang juga hadir dalam kesempatan ini mengungkapkan masyarakat cukup dibuat bingung dengan dinamika politik belakangan. Padahal sebenarnya yang diharapkan masyarakat cukup sederhana saja, yaitu ingin memiliki pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat.

“Ditambah lagi dengan perkembangan media, seiring seperti itu mereka makin bertanya kok demokrasi tak berkembang lagi. Ini yang saya khawatirkan. Masyarakat inginnya aman, tidak dibikin bingung, bisa makan, sandang pangan dan perekonomian lancar,” katanya. (*)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB