Krjogja.com - SLEMAN - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY mengadakan pelatihan bagi kader yang akan diterjunkan menjadi saksi dalam pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (legislatif) dan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Kehadiran saksi yang berkompeten diharapkan mampu menjaga suara yang diperoleh partai berlambang mercy ini.
Ir Hj Andi Timo Pangerang sebagai Kepala BKSN ( Badan Koordinasi Saksi Nasional ) sekaligus Menjabat Wakil Sekjen DPP PD didampingi Dr.Ir. Arif Budiyono. MT Plt Ketua DPD Partai Demokrat DIY mengatakan pelatihan dilakukan agar para saksi bisa mempertanggungjawabkan tugasnya sesuai ilmu yang telah diperoleh sebelumnya. Bahkan, ke depannya mampu mengawal perolehan suara partai dari setiap TPS saat pemilu mendatang.
Baca Juga: ‘Mendadak Pembalap’ di Sirkuit Gokart HyperDrive Singapura
"Kamk berharap kehadiran para saksi ini bisa mewujudkan Pemilu yang 'Luber' dan 'Jurdil'. Para saksi ini akan mengawal suara yang diperoleh di TPS apa adanya. Di Propinsi DIY sendiri ada sekitar 11.900 TPS dan Partai Demokrat akan menempatkan satu atau dua orang saksi sesuai dengan tingkat kebutuhannya," kata Ir Hj Andi Timo Pangerang saat ditemui di sela pelaksanaan ToT yang berlangsung di Hotel Insside Yogyakarta, Sabtu (11/10).
Selain melatih para saksi agar bertugas sesuai aturan yang ada, kata Ir Hj Andi Timo Pangerang para saksi ini sudah terbiasa menggunakan sistem pelaporan suara berbasis elektronik milik KPU maupun internal partai. "Jadi KPU nntinya memiliki sistem pelaporan hasil pemungutan suara di setiap TPS, kita (Partai Demokrat) juga punya aplikasinya sehingga para saksi ini nantinya sudah terlatih dan terbiasa saat bertugas," katanya.
Baca Juga: ARTOTEL Suites Bianti Gandeng Oetje Lamno Hadirkan Pameran Rumah Kedua
Ir Hj Andi Timo Pangerang mencontohkan beberapa contoh kerawanan kehilangan suara yang ditemui saat pemilu terdahulu seperti adanya selisih perolehan suara saat samai di kecamatan, coretan angka tidak jelas bahkan sampai hilangnya angka dalam pelaporan tertulis.
"Ada juga potensi salah hitung, angka yang hilang misalnya 330 jadi 33 hingga coretan angka misalnya angka enam menjadi nol. Semoga kesalahan-kesalahan ini tidak ditemui lagi dalam pemilu tajun 2024 ini," tandasnya.
Terkait target perolehan suara dalam pemilu mendatang, Dia menargetkan partai bisa memenuhi satu fraksi di setiap kabupaten/kota. Bahkan, tetap memeroleh satu kursi untuk DPR seperti yang didaatkan KRMT Roy Suryo dan Alm Ambar Tjahjono di pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Banyumas Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur Tahun 2022 dari Menteri Perdagangan
Sementara itu Dr.Ir. Arif Budiyono. MT Plt Ketua DPD Partai Demokrat DIY menjelaskan platihan ini menjadi terobosan baru di partai demokrat karena perannya sangat penting untuk mengawal perolehan suara partai. Propinsi DIY menjadi propinsi ke 28 yang mengadakan pelatihan ini.
"Dengan saksi yang handal dan mumpuni diharapkan tidak ada suara yang hilang sia-sia. Termasuk mendukung tercapainya pemilu yang Luber dan Jurdil," pungkasnya. (*)