KRjogja.com, SLEMAN - SDIT Baitussalam Prambanan menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di GOR sekolah setempat, Jumat (24/11). Mengambil tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan, Sampahku Tanggungjawabku' kegiatan memamerkan karya siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang semuanya dari bahan sampah.
Sejumlah karya kreatif siswa tampak dipamerkan. Mulai dari rumah adat berbahan kardus, roket dari botol air mineral hingga simulasi erupsi gunung berapi. Bahkan yang kelas 6 putri menampilkan fashion show yang berbahan utama plastik.
Kepala SDIT Baitussalam Prambanan Jawaldi mengatakan, selama satu semester semua siswa telah belajar di kelas. Kemudian ada diskusi antara siswa dengan guru untuk menentukan tema yang akan mereka ambil dalam P5 dan disepakati soal sampah.
"<I>Image<P> sampah selama ini tidak menyenangkan dan tidak berguna. Namun, jika dikelola dengan baik ternyata bernilai ekonomi tinggi. Tak sekedar memamerkan karya, anak-anak juga belajar mempresentasikan hasil karya mereka," katanya.
Ketua PPM Baitussalam Prambanan Abdul Hakim meyakini, 20-30 tahun ke depan salah satu dari siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini akan menjadi pengusaha. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebagai pemilik pabrik-pabrik besar. "Kita latih anak-anak berinovasi sejak dini. Meskipun bahan yang mereka gunakan adalah sampah," jelasnya. <B>(Awh)