sleman

Polkesyo Wisuda 173 Mahasiswa, Usung Misi Menuju ‘World Class University’

Rabu, 20 Desember 2023 | 17:30 WIB

KRjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 173 wisudawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Polkesyo) diwisuda, Rabu (20/12) di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta.

Polkesyo yang merupakan perguruan tinggi negeri di bawah Kemenkes, saat ini menempati klasifikasi satu dan rangking kedua dari 38 Poltekkes Kemenkes se-Indonesia.

Polkesyo juga berada pada urutan ke-12 dari seluruh Politeknik di Indonesia versi Webometrics, suatu Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi tingkat dunia. Dengan prestasi ini, diharapkan dapat menunjang Polkesyo menuju ‘world class university’.

“Kalau seluruh Politeknik di Indonesia, kami menempati urutan ke-12. Tapi kalau ditingkat Kemenkes, kami menempati rangking kedua untuk klasifikasi satu,” kata Direktur Polkesyo Dr Iswanto SPd MKes dalam acara wisuda.

Dalam wisuda kali ini diwisuda sebanyak 173 wisudawan. Jumlah tersebut terdiri dari Program Diploma tiga sejumlah 50 wisudawan, Sarjana Terapan sejumlah 84 wisudawan dan Pendidikan Profesi sejumlah 39 wisudawan.

“Persentase lulusan tepat waktu adalah 90%, IPK >= 3.25 adalah 88,3%. Adapun persentase kelulusan ukomnas first taker pada wisuda tahun 2023 adalah 98.7%,” jelas Iswanto.

Baca Juga: Dinilai Seret Agama ke Ranah Politik, Kyai Gufron Minta Zulkifli Hasan Minta Maaf

Adapun Indeks Prestasi Kumulatif Program Diploma 3, IPK rata-rata 3,66, lulusan dengan Predikat Cumlaude 40 orang lulusan (80 %) dan IPK tertinggi 3,96 diraih Nariswari Afroo Az-Zahra (D3 RMIK). Untuk Program Sarjana Terapan, IPK rata-rata : 3,43, IPK > 3.5: 30 orang lulusan (37.5 %) dan IPK tertinggi 3,85 diraih Aliya Nugrafitra Murti (STr Sanitasi Lingkungan). Sedangkan Program Pendidikan Profesi, IPK rata-rata : 3,89 IPK >3,75 (Cumlaude/Pujian): 33 orang lulusan (91.7 %) dan IPK tertinggi : 4.00 diraih Iis Sulastri (Profesi Dietisien).

Dikatakan Iswanto, Polkesyo saat ini memiliki 6 jurusan dengan 17 program studi, yaitu 7 Program Diploma Tiga, 7 Program Sarjana Terapan dan 3 program Pendidikan Profesi. “Tujuh belas program studi telah diakreditasi oleh LAMPTKes dengan hasil 11 Prodi mendapatkan predikat A atau unggul,” terang orang nomor satu di Polkesyo ini.

Dalam rangka menuju ‘world class university’, Polkesyo telah menyelenggarakan kelas Internasional pada prodi Sarjana Keperawatan. Tak hanya itu, Polkesyo juga telah mendapatkan dukungan hibah pendanaan dari WHO untuk pengembangan kompetensi dosen kelas internasional.

“Kami juga mendapat hibah tahun ke-2 dari UNICEF dan Global Fund Canada dalam mendukung Center of Exellence pendidikan Profesi Bidan dan research fellow dari lembaga international pure earth terkait cemaran timbal pada anak dan lingkungan. Semua itu dalam rangka menuju ‘world class university’,” ucapnya.

Sedangkan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI drg Arianti Anaya MKM mengatakan, saat ini secara nasional, Indonesia masih kekurangan tenaga kesehatan. Selain itu penyebaran tenaga kesehatan belum merata dan kualitasnya juga belum terstandar.

“Masih ada 43 persen puskesmas di Indonesia yang belum lengkap tenaga kesehatannya. Bahkan di Yogyakarta ini ada 12 puskesmas yang belum lengkap tenaga kesehatannya,” kata drg Arianti Anaya.

Untuk itu, pihaknya berharap lulusan Polkesyo ini dapat memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia. Diantaranya kerja sama antara Polkesyo dengan dinas kesehatan untuk terus ditingkatkan supaya nantinya tidak ada pelayanan kesehatan kekurangan tenaga kesehatan.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB