Krjogja.com - SLEMAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman menggelar press tour bersama wartawan di Desa Wisata Cibukkidul Kalurahan Seyegan Kabupaten Sleman, Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penggalian informasi serta mempromosikan potensi UMKM dan wisata Sleman Barat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan potensi yang ada di Margoluwih terutama di Deswita Cibukkidul perlu dipromosikan secara masif. Karena di Cibukidul ini banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti usaha olahan kuliner, produk UMKM, serta wisata alamnya.
“Bisa mengangkat potensi Cibukkidul, dimana di sini sudah lengkap. Ada alamnya, potensi usaha dan UMKM-nya, serta ada wisatanya, contohnya adalah Desa Wisata Cibukkidul. Potensi yang ada ini kalau bukan kita yang mengangkat, siapa lagi,” ungkap Kustini.
Baca Juga: Soal Kasus Dugaan Pengaturan Skor 2018, Begini Kata Presdir PSS Gusti Randa
Ia berharap dengan masifnya promosi yang dilakukan dapat meningkatkan kondisi ekonomi di Kalurahan Margoluwih ini. Dengan alam yang mendukung, serta masyarakat yang bergerak sebagai Desa Wisata Berkembang bisa meningkatkan kondisi ekonomi di sini dan menjadi tujuan wisata.
Sementara itu Sekretaris Diskominfo Sleman, Purwati menambahkan dengan potensi yang ada di Cabukkidul ini bisa terpublikasi dengan baik. Sehingga desa wisata ini tak hanya dikunjungi warga Sleman saja, melainkan juga masyarakat DIY maupun luar daerah.
“Pemkab Sleman mengajak teman-teman wartawan untuk sama-sama menggali informasi serta potensi yang ada di Cibukkidul ini. Harapannya, nanti teman-teman dapat mengangkat pemberitaan tentang potensi wisata serta UMKM yang berada di sini,” ungkapnya.
Baca Juga: Puncak Libur Natal Tahun Baru, 50 Ribu Orang Masuk Jogja Pakai Kereta Api
Ketua Kelompok Wisata Cibukkidul, Akhmad Khasinun menerangkan banyak potensi wisata yang ada di sini. Ada sentra pengelolaan belut di Citra Raya yang berada di Padukuhan Klaci, Benteng Ketahanan Pangan Mina Padi dan beberapa spot menarik lainnya.
Para wartawan diajak untuk melihat Mina Sepur yang baru viral. Sebelum menaiki Mina Sepur yang mengelilingi Laboratorium Mina Padi rombongan diterangkan proses dari pembuatan lahan sampai pemanenan. (*)