KRjogja.com - SLEMAN - Gedung administrasi terpadu Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho di Pakem, Sleman, terbakar, Jumat (12/1) sore.
Pihak rumah sakit memastikan, tidak ada korban, baik korban jiwa maupun luka atas musibah tersebut.
"Dalam kejadian kebakaran ini, hanya mengenai sebagian ruangan administrasi depan. Seluruh pasien dipastikan aman karena gedung administrasi terpadu ini terpisah dari gedung perawatan pasien. Kebakaran ini segera dapat dipadamkan atas kesigapan tim relawan dan pemadam kebakaran," ungkap Direktur RS Panti Nugroho dr Henry Widyanto Handoko Saputro.
Baca Juga: Sultan Ajak Atlet DIY Raih Prestasi Setinggi-tingginya di PON
Dijelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu staf rumah sakit yang sedianya akan masuk ke gedung administrasi terpadu sekitar pukul 15.59 WIB. Saksi lantas menginformasikan terjadinya kebakaran itu sehingga upaya pemadaman awal langsung dilakukan oleh petugas satpam rumah sakit dibantu tukang parkir. Pihak rumah sakit juga langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Sleman.
"Kebakaran ini segera teratasi atas bantuan berbagai relawan dari sekitar RS Panti Nugroho yang kebetulan juga tidak jauh dari Posko BPBD DIY. Kebakaran ini hanya membakar sebagian ruang administrasi dan berkas-berkas administrasi dan beberapa komputer," ucapnya.
Sementara Kapolsek Pakem AKP Samiyono yang ke lokasi mengatakan, api dapat segera diatasi selang satu jam kemudian. "Kejadian kebakaran ini mengenai gedung administrasi dan dipastikan tidak ada korban jiwa dan semua aman. Hanya berkas-berkas administrasi dan komputer yang ada di dalam ruang tersebut. Saat ini, tim INAFIS Polresta Sleman sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran," ungkapnya.
Baca Juga: Habis Sudah Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024
Humas RS Panti Nugroho, A Budi Purwanto menambahkan, kebakaran awalnya diketahui staf rumah sakit. Saksi melihat asap hitam di ruangan tersebut, sehingga langsung memanggil satpam dan petugas parkir untuk melakukan pemadaman menggunakan APAR melalui pintu belakang, namun tidak berhasil memadamkan. Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
"Dampak dari kejadian kebakaran, belum dapat di kalkulasi. Kami secara khusus mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja keras dari relawan, BPBD DIY, Damkar Sleman, BNPB, relawan sekitar Pakem dan masyarakat yang bahu membahu membantu kami sehingga musibah ini bisa teratasi," pungkasnya.(Ayu)