sleman

Songsong Pilkada Sleman, Gerindra dan Golkar Mulai Jalin Komunikasi untuk Koalisi

Senin, 18 Maret 2024 | 19:30 WIB
M Arif Priyosusanto SSi. KR-Saifullah Nur Ichwan 

KRjogja.com, SLEMAN – Merasa sudah ada ‘chemistry’ saat Pilpres kemarin, DPC Partai Gerindra dan DPD Golkar Sleman mulai membangun komunikasi untuk penjajakan membentuk koalisi menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Kabupaten Sleman. Dalam komunikasi itu belum menyebut calon yang akan diusung baik bakal calon bupati maupun wakil bupati. 

Sekretaris DPC Partai Gerindra M Arif Priyosusanto SSi mengatakan, Gerindra dan Golkar sudah membangun kamunikasi intens dan harmonis, menghadapi pilkada. Komunikasi itu dilakukan sebab ‘chemistry’ sudah terbangun semenjak Pilpres kemarin. 

“Meskipun koalisi Pilkada ini tidak berpatokan pada Pilpres kemarin, tapi kami merasa sudah ada ‘chemistry’. Makanya kami mencoba melanjutkan komunikasi untuk menjajakan koalisi di Pilkada,” kata Arif, Senin (18/3).

Menurutnya, dalam pertemuan kedua partai kemarin baru fokus untuk penjajakan berkoalisi. Mengingat Gerindra memiliki 6 kursi dan Golkar juga mempunyai 6 kursi sehingga totalnya ada 12 dan sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon. 

“Syarat minimal 10 kursi untuk bisa mengusung cabup dan cawabup. Dan kebetulan kalau Gerindra dan Golkar berkoalisi, nanti bisa mengusung cabup dan cabup karena sudah ada 12 kursi,” terangnya. 

Dalam komunikasi itu kedua partai belum membicarakan soal calon yang akan diusung dalam Pilkada nanti. Meskipun kedua partai masing-masing sudah mempunyai calon yang akan diusung. Untuk Gerindra ada menantu Presiden Jokowi Erina Gudono, Sukaptana dan M Lisman Puja Kesuma.  Sedangkan dari Golkar ada Mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya, Suryana dan Banudoyo Manggolo. 

“Kami belum ada pembicaraan siapa calon akan kami usung dalam Pilkada nanti. Kami baru fokus membangun komunikasi untuk penjajakan berkoalisi. Dan masih terbuka untuk partai lain untuk ikut berkoalisi,” sambung Arif. 

Terpisah Ketua Fraksi Golkar DPRD Sleman sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar H Suryana AMdKes membenarkan bahwa Partai Golkar telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Pertemuan yang dihadiri sejumlah pengurus kedua partai itu masih dalam proses penjajakan untuk berkoalisi.

“Saat ini Golkar baru berkomunikasi dengan Gerindra. Kami masih menunggu partai lain yang ingin bergabung untuk memperkuat koalisi yang akan dibangun ini,” kata Suryana. 

Suryana mengaku, komunikasi ini terbangun karena sudah ada kecocokan dalam koalisi Pilpres kemarin. Dimana dari target 41 persen di DIY, ternyata bisa melampai target yakni 48 persen untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02. 

“Kami merasa sudah ada kecocokan. Dan kami mencoba komunikasi itu dilanjutkan di Pilkada,” tutup Suryana. (Sni) 

 

 

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB