Krjogja.com, YOGYA - Alumni Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM, Angkatan 1985 (Tekagama 85) mempersembahkan ruang kuliah yang diberi nama 'Power Catalyst 85'. Ruang kuliah ini merupakan renovasi ruang 102 yang ada di Departemen Teknik Kimia (DTK) FT UGM.
Koordinator Bakti Tekagama 85, Edi Wibawa menuturkan, ruang kuliah 102 dirombak menjadi lebih nyaman, dengan desain elegan, kursi/bangku kuliah model baru serta dilengkapi multimedia. "Ini menjadi bakti kami (alumni Tekagama 85) untuk kemajuan alamamater DTK FT UGM, juga dukungan kepada adik-adik mahasiswa dalam belajar," terang Edi kepada KR di sela acara peluncuran, Jumat (4/5/2024) malam.
Acara peluncuran dibarengkan dengan Halal Bi Bahalal dan silaturahmi DTK FT UGM dengan Tekagama. Acara dihadiri segenap alumni Tekagama 85, para mantan dosen DTK, senior/sesepuh alumni Tekagama. Turut hadir Ketua DTK FT UGM Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, dan Ketua Tekagama Budiyana. Renovasi ruang kuliah 102 juga didukung oleh Toyota Indonesia ( PT TMMIN) dan Petrokimia Gresik, di mana Nandy Yulianto selaku CEO PT TMMIN hadir pada acara tersebut.
Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah mengaku sangat berbangga bahwa ikatan antara alumni dengan almamater sangat kuat, begitu pula dengan kontribusi alumni yang banyak diberikan. "Kontribusinya tidak hanya dalam bentuk perbaikan sarana dan prasarana, tapi juga fasilitas magang bagi mahasiswa, mentoring dan menjadi dosen tamu," ujarnya.
Menurut Tawfieq, di DTK FT UGM juga ada beasiswa alumni yang dipersembahkan oleh para alumni. Masing-masing angkatan alumni seperti berlomba-lomba untuk membantu adik-adik mahasiswa, melalui beasiswa. "Kedekatan yang diberikan para alumni menjadikan ikatan (bonding) yang kuat antara alumni dengan para mahasiswa. Sehingga diharapkan ketika mahasiswa lulus, juga akan berbuat hal yang sama," katanya.
Ketua Tekagama, Budiyana bersyukur kedekatan alumni Tekagama dengan DTK FT UGM semakin menguat. Menurutnya, alumni berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi DTK FT UGM yang berkelas dunia. "Berbagai kegiatan rutin diselenggarakan oleh alumni. Tekagama juga menyelenggarakan Bulaksumur Master VI Charity Golf Tournament, sebagai wahana penggalangan dana dan mempererat silaturahmi antar alumni Tekagama," katanya.
Menurut Budiyana, saat ini Tekagama sudah berbentuk yayasan dan sudah memiliki badan usaha (PT Graha Rekayasa Utama) di bawah alumni. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat fondasi dan legacy Tekagama. "Kami tentu tidak bisa mengelola semua ini selamanya, sehingga mulai kita regenerasi kepada alumni yang muda-muda," katanya. (Dev)