sleman

Naikkan Target Ekspor, HIMKI Bidik Pasar Domestik

Minggu, 30 Juni 2024 | 10:35 WIB
HIMKI DPD DIY menyelenggarakan MUSDA ke -3 (Risbika Putri)

KRjogja.com - SLEMAN - Kontribusi bisnis mebel dan kerajinan pernah mencapai 1,1 triliyun dengan omzet per tahun. Jika hal itu meningkat, maka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi usaha padat karya. Dalam ekonomi yang sulit saat peningkatan ekspor, Yogya justru mengalami pertumbuhan mencapai 5%.

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD DIY menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-3. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih pimpinan baru organisasi untuk periode 2024-2027.

MUSDA kali ini mengusung tema Sinergitas di Era Digital, Transparan dan Berkelanjutan. Sebagai landasan organisasi untuk menghadapi tantangan era digital, meningkatkan kontribusi organisasi terhadap masyarakat.

Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menyebut industri paling besar itu ekspor mebel yang paling banyak diekspor di Indonesia ialah mebel dan kerajinan yang berbasis solid kayu dan rotan.

"Kayu solid kuat sekali di sini dan orang Yogya sangat kreatif dalam mengeksplorasi rupanya. Rotan juga paling banyak. Meski dengan situasi yang sekarang agak sulit untuk peningkatan ekspor, di Yogya sudah mengalami pertumbuhan di 4 sampai 5%. Hal itu sangat bagus. Bagusnya, lebih besar di pasar domestik kita kuasai dulu,"ucap Sobur dalam acara MUSDA di Sahid Raya Hotel Yogya (29/6/24).

Ia mengharapkan pertumbuhan ekspor tersebut mampu diseimbangkan dengan dukungan para stakeholder di daerah terkait.

"Saya menyarankan ke temen-temen untuk menggarap pasar domestik. Jika hal itu digarap dengan baik, maka ekonomi tidak melulu mengandalkan ekspor. Pasar domestik harus kita kuasai dulu sebelum ekspor, karena saat kondisinya 95% ke ekspor, domestiknya 5%. Diharapkan dukungan dari stakeholder bertambah banyak dan para pengusaha bisa mendapatkan dukungan yang lebih masif sehingga masyarakat industri mebel dan kerajinan di wilayah DIY bertambah berkembang,"ujarnya.

Ketua terpilih HIMKI periode 2024-2027, Ruslam Aji Dwi Putronto menyampaikan dalam melanjutkan program kerja mendatang akan merekrut member-member yang masih muda.

"MUSDA sebagai evaluasi program kerja yang sudah dijalankan 3 tahun terakhir sekaligus estafet kepada kepengurusan untuk periode 2024-2027. Dengan harapan bisa lebih kreatif, lebih bersemangat dan idenya bisa disinergikan dengan member yang lebih dulu masuk,"ucap Ruslam Aji.

Ia juga mendukung prioritas memajukan pasar domestik dengan mendukung ekspor produk jadi.

"Kita sebenarnya harus mengirim dalam wujud yang produk jadi. Jangan berupa material karena itu akan merugikan kita merugikan pengusaha sendiri, pengrajin kita sendiri,"ujarnya lagi.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan antar Lembaga, Agung Setiawan mengatakan MUSDA kali ini dihadiri oleh 60 orang eksportir dari DIY.
"Harapannya kepada HIMKI periode baru untuk meningkatkan kuota eksportir pemula. Semoga program yang sudah berhasil dilanjutkan, yang masih jalan harus disempurnakan," ujar Agung. (*3)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB