KRjogja.vom, SLEMAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sleman sudah semakin dekat. Namun sampai saat ini belum ada partai atau koalisi partai yang mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Belakangan ini muncul di media sosial (medsos) Bakal Calon Wakil Bupati (Balon Wabup) H Sukamto SH mulai dijodoh-jodohkan dengan calon bupati lain.
Beredar luas di medsos, ada yang memasangkan foto Kustini Sri Purnomo sebagai calon bupati dan H Sukamto sebagai calon bupati. Namun ada juga beredar foto yang memasangkan Harda Kiswaya sebagai calon bupati,dan H Sukamto sebagai calon wakil bupati.
Menanggapi beredarnya foto di media sosial, Sukamto mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarkan foto tersebut. Kemungkinan penjodohan dirinya dengan calon bupati tersebut merupakan keinganan atau kehendak dari masyarakat.
“Itu saya anggap sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada saya untuk maju dalam Pilkada. Masyarakat hanya mencoba menjodoh-jodohkan saya dengan calon lain,” kata Sukamto, Kamis (4/7).
Namun di balik spekulasi tersebut, lanjut Sukamto, bahwa dirinya masih menunggu rekomendasi resmi dari partai politik yang akan mendukung pencalonannya. Bahkan dirinya siap direkomendasi sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
“Saya menunggu rekomendasi partai. Dicalonkan sebagai bupati, siap. Wakil bupati, bersedia. Bahkan jika memang di anggap tidak qualified, tidak dicalonkan pun siap," tegasnya.
Sukamto juga menambahkan bahwa ia selalu siap menjalankan tugas yang diberikan partai. Ia mencontohkan kesiapannya ketika harus berpindah dari daerah pemilihan DIY ke Jateng 5 pada Pemilu Legislatif 2024, menunjukkan komitmennya terhadap tugas partai.
“Saya siap apa ditugaskan partai,” tambah Sukamto.
Sebagaimana diketahui, Sukamto telah mendaftarkan melalui partai PKB , PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Gerindra dan Nasdem. Dalam pendaftaran itu, Sukamto menyerahkan keputusan partai untuk menempatkan dirinya sebagai bupati maupun wakil bupati. (Sni)