KRjogja.com - SLEMAN – Koalisi Sleman Bersatu (KSB), yang terdiri dari gabungan lima Partai Politik yaitu Partai Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan NasDem, serta dua partai non parleman Partai Ummat dan PSI mendeklarasikan untuk mengusung Harda Kiswaya sebagai calon bupati Sleman periode 2025-2030.
Sedangkan untuk calon wakil bupati, masih akan digodok oleh partai-partai yang tergabung di KSB.
Ketua KSB HR Sukaptana mengatakan, setelah maraton melakukan komunikasi, KSB akhirnya sepakat untuk mengusung Hardo Kiswaya sebagai calon bupati Sleman. Bahkan tidak menutup kemungkinan, setelah deklarasi ini akan ada partai lain yang akan bergabung dengan KSB.
“KSB masih membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung. Kemungkinan ada 1 sampai 2 partai yang akan bergabung ke kami,” kata Sukaptana, Kamis (18/7) di Kantor DPD Golkar.
Dalam deklarasi kemarin dihadiri langsung Ketua DPD Golkar Janu Ismadi, Ketua DPC Gerindra HR Sukaptana, Ketua DPC PPP Untung Basuki Rahmat, Ketua DPD NasDem Surana.
Sedangkan untuk PKS diwakili Hasto Karyantoro. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah relawan dari masyarakat yang datang ke acara deklarasi tersebut.
Untuk saat ini kelima partai yang tergabung di KSB sudah mengeluarkan surat tugas ke Harda Kiswaya sebagai calon bupati. Sedangkan untuk surat rekomendasi akan menunggu nama calon wakil bupati.
“Surat tugas itu untuk mencari dan berkomunukasi dengan siapa calon wakil bupatinya. Setelah nanti ada nama calon wakil bupati, barulah turun surat rekomendasi dari partai untuk mendaftar ke KPU,” ucap pria yang kerap dipanggil Koming ini.
Disinggung untuk calon wakil bupati, menyatakan, bahwa untuk calon wakil akan digodok oleh tim KSB. Tentu nama bakal calon wakil bupati harus mendaftar di partai yang tergabung KSB.
“Sudah ada beberapa nama yang masuk seperti Sukamto, Reno Candra Sangaji, Nurcholis, Sofia dan lainnya. Nanti akan kami godok dulu, siapa yang akan disepakati untuk mendampingi Harda Kiswaya,” tegas Koming.
Untung Basuki Rahmat menambah, partai yang bisa mencalonkan atau usulkan nama calon wakil bupati mendampingi Harda Kiswaya harus gabung dengan KSB. Kemudian nanti akan diputuskan bersama-sama.
“Syaratnya kalau partai mau mengusulkan nama calon wakil bupati, ya harus gabung dulu di KSB. Setelah itu baru dibahas bersama,” kata Untung.
Sedangkan Harda Kiswaya sendiri mengucapkan terima kasih kepada partai yang tergabung dalam KSB. Semoga KSB tidak salah pilih untuk mengusung dirinya menjadi calon bupati Sleman.
“Saya akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sleman. Untuk mewujudkan Sleman yang damai, aman dan sejahtera,” kata Harda Kiswaya.