Krjogja.com - SLEMAN - Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE YKPN Yogyakarta memberikan pelatihan peningkatan keterampilan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Enggal Makmur, Toino, Pandowoharjo, Sleman.
Pelatihan menghadirkan Tim Dosen STIE YKPN yang terdiri Dr Efraim Ferdinan Giri MSi Ak CA yang juga Ketua LPPM STIE YKPN, Drs Algifari MSi, Dra Conny Tjandra Raharja MM, Dra Erlina Herowati MSi, dan Bianka Andriyani SE MM, dibantu enam mahasiswa STIE YKPN Yogyakarta.
Efraim Ferdinan Giri menyampaikan, KWT merupakan penggerak ekonomi pedesaan. Untuk meningkatkan ekonomi keluarga, KWT penting untuk memahami strategi meningkatkan nilai jual produk pertanian.
Salah satunya dengan meningkatkan kualitas produk, inovasi, promosi, pelayanan, kemasan produk, legalitas produk, pemasaran dan jejaring bisnis yang efektif.
"Tim juga memberikan pelatihan keterampilan membuat garnish pada makanan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari KWT," ujar Efraim Ferdinan Giri, Senin (22/7/2024). Pelatihan diselenggarakan Sabtu (20/7/2024), diikuti anggota KWT Enggal Makmur.
Menurutnya, garnish akan mempercantik tampilan makanan, menambah daya tarik dan meningkatkan persepsi kualitas. Pelatihan membuat garnish disampaikan Bianka didampingi mahasiswa Kamadikstie STIE YKPN Yogyakarta.
"Dengan semakin terampil membuat garnish, diharapkan anggota KWT Enggal Makmur mampu meningkatkan nilai jual hasil olahan produk pertanian dengan bahan dasar mentimun, daun pisang, kacang panjang wortel, tomat dan sawi," jelasnya.
Selain itu, kata Efraim Ferdinan, disampaikan pula pentingnya kemasan produk sebagai pelindung, daya tarik, serta informasi produk untuk meningkatkan nilai jual. Kemasan yang baik yakni yang ramah lingkungan, memberikan kesan mewah, dan menambah fungsionalitas produk.
Ketua Pengurus KWT Enggal Makmur Toino yang diwakili Tri Andayani mengucapkan terima kasih atas pelatihan dari LPPM STIE YKPN dan berharap berlanjut dengan kegiatan lainnya.
Menurut Efraim, kegiatan ini merupakan salah satu upaya STIE YKPN untuk turut serta membantu program Pemerintah meningkatkan perekonomian keluarga. "Melalui pelatihan ini ibu-ibu anggota KWT dapat berkreasi dan berinovasi serta menciptakan peluang baru untuk menambah penghasilan keluarga," katanya. (San)