sleman

Diduga Depresi, Anak di Ngaglik Sleman Tega Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:18 WIB
Ilustrasi


KRjogja.com, SLEMAN - Seorang ayah warga Ngaglik Sleman, mengalami nasib tragis dibunuh anak kandungnya. Korban berinisial S yang berusia 66 tahun, dihabisi anak ketiganya, FPN (22).

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut, motif peristiwa tragis itu karena korban marah dengan sang ayah. "Motifnya, pertama minta dibelikan play station tapi tidak digubris sama bapaknya. Kemudian minta dicarikan pekerjaan sama bapaknya, tapi bapaknya belum bisa mencarikan pekerjaan. Jadi dia marah," ungkap Kapolresta dikonfirmasi, Selasa (23/7).

Kapolresta membenarkan jika pelaku dan korban ada hubungan darah. Pelaku merupakan anak ketiga dari korban, yang mempunyai riwayat depresi. Kasus itu, kini tengah didalami Polsek Ngaglik dan di Mapolsek setempat, pelaku diperiksa secara intensif.

Penyidik, lanjut Ardi, akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, mengingat riwayatnya yang depresi. "Kita menunggu psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaannya. Tersangka memang agak sulit berkomunikasi, tapi sudah bisa mengutarakan motif yang mendasari perbuatan dia," terangnya.

Ardi menambahkan, pelaku menghabisi nyawa ayahnya dengan cara dipukul bagian kepalanya berkali-kali menggunakan palu pemukul batu. Barang bukti yang digunakan pelaku untuk memukul korban, kini telah disita penyidik Polsek Ngaglik untuk dijadikan barang bukti.

Sementara itu informasi yang didapatkan, peristiwa nahas itu diketahui Senin (22/7) sekitar pukul 20.25 WIB. Malam itu, anak korban yang lain yakni H, bermaksud menjenguk ayahnya tersebut. Setiba di lokasi, saksi masuk ke dalam rumah dan menyalakan lampu ruang tamu dan kamar tidur ayahnya.

Seketika, saksi kaget karena melihat darah di bawah tempat tidur. Ia bergegas melihat dan ternyata tubuh ayahnya ditemukan tergeletak di bawah tempat tidur. Pada saat bersamaan, tiba-tiba saja saksi dipukul dari belakang menggunakan palu besar oleh tersangka. Perkelahian terjadi antara kakak dan adik tersebut hingga akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan atas bantuan beberapa saksi lainnya. (Ayu)

 
 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB