Krjogja.com — Sleman — Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) merupakan yayasan pendidikan & sosial yang bertujuan memberikan dampak positif kepada masyarakat mengadakan serangkaian kegiatan guna memperingati hari Literasi Internasional dan Ulangtahun Yayasan TCKN yang ke 3 bertepatan pada tanggal 8 September dan rangkaian soft opening gedung baru ‘Hanoman’ yang akan menjadi pusat kegiatan pendidikan dan sosial yayasan disatu tempat.
Adapun pada Senin (9/9) TCKN menyelenggarakan sarasehan dengan judul ‘Njagong Budaya’ dengan tema ‘Hanoman and the Ramayana: Insight and Lessons for Indonesia’ dengan pembicara Dr. Peter Brian Ramsay Carey MBE via Zoom dan Romo Gregorius Subanar SJ yang akan membahas bagaimana tokoh Hanoman berkaitan dengan budaya dan nilai-nilai kontemporer yang selaras dengan visi misi TCKN.
Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ayu Cornellia Founder Cornellia Co PR Marketing Agency dan dilaksanakan di ruang Nusantara, gedung Hanoman. Kegiatan ini menunjukkan TCKN selalu mengedepankan nilai-nilai respect, responsibility, goodwill, integrity, equality, dan positivity dalam setiap kegiatannya.
Baca Juga: Dekatkan Pelanggan, Fuji Film Hadirkan Pop Up Store di Plaza Ambarrukmo
"Tentunya dapat menjadi wadah siapapun untuk menimba dan berbagi ilmu antara komunitas, yayasan, baik individual maupun lembaga. Gedung Hanoman terinsiprasi dari tokoh legendaris dalam Ramayana yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, kesetiaan, keberanian dan pengabdian. Hanoman juga mencerminkan filosofi pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi TCKN," kata Ketua Yayasan TKCN Crista Trirahayu.
Sementara itu, The Lilliput World merupakan bagian dari TCKN yang merupakan sekolah anak usia dini yang menggunakan kombinasi metode ‘Montessori’, Taman Siswa (Ki Hajar Dewantara) dan Living Values Education yang sarat dalam akulturasi budaya Jawa di Jogja. Selain The Lilliput World, beberapa kegiatan Yayasan TCKN lainnya; The Bridge Academy yang merupakan wadah pembelajaran bagi calon guru The Lilliput World untuk mengenalkan filosofi pembelajaran metode Montessori.
"Bagian dari The Bridge Academy terdapat Parents Community yang menjadi wadah pembelajaran para orang tua Lilliput untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai perannya sebagai orang tua. Beberapa bentuk kegiatan seperti training, talkshow, workshop yang dilaksanakan dengan pembahasan metode/ filosofi Montessori," imbuh Crista Trirahayu.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Tegaskan Komitmen Ketulusan Tanpa Akhir di Hari Pelanggan Nasional 2024
Kegiatan selanjutnya merupakan Social Service, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu diantaranya donor darah, pemeriksaan kesehatan untuk warga lansia sekitar gedung, komunitas purna migran,para pekerja konstruksi di gedung Hanoman, warga sekitar wilayah desa Bulaksalak hingga health talk dengan asrama putri Sanjaya Fondation.
Kegiatan Social Service melibatkan berbagai volunteers nasional maupun internasional, mahasiswa maupun profesional, induvidu maupun lembaga. Terakhir merupakan Nusa International Hospitality Course (NIHC) yang bergerak pada bidang perhotelan dan pariwisata. (*)