Krjogja.com, SLEMAN – Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) melalui Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Smart Perpustakaan: Inovasi Peningkatan Literasi untuk Anak Usia Dini di PAUD Terpadu Akartumbuh Melati di Jomblang, Sendangadi, Mlati, Sleman.
Dalam siaran pers yang diterima KR, Senin (30/9) dari jelaskan, kegiatan yang diikutu para guru dan pengelola sekolah ini bertujuan utama memperkenalkan konsep perpustakaan pintar sebagai solusi peningkatan literasi di kalangan anak usia dini.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan, Septiyati Purwandari, M.Pd., menekankan pentingnya literasi sejak dini sebagai fondasi utama dalam perkembangan anak. Sedang Kepala Sekolah PAUD Terpadu Akartumbuh Melati Ambar Pratiwi SPd mengungkapkan harapannya agar penerapan Smart Perpustakaan dapat memberikan solusi nyata untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, terutama di sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas perpustakaan.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidang teknologi informasi dan literasi pendidikan, yaitu Aris Wahyu Murdiyanto SKom, MCs (Dosen Sistem Informasi Unjaya, yang membawakan materi tentang "Smart Perpustakaan: Inovasi Peningkatan Literasi Sekolah Anak Usia Dini di PAUD Terpadu Akartumbuh Melati), Kartikadyota Kusumaningtyas SPd MCs (Dosen Informatika Unjaya, yang memaparkan topik "Best Practice Optimalisasi Smart Perpustakaan untuk Anak Usia Dini") dan Ikbal Rizki Putra ST MEng (Dosen Prodi Rekayasa Mesin STTKD dengan kepakaran Desain dan Material Maju, yang membawakan materi tentang "Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Smart Perpustakaan untuk Anak Usia Dini").
Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, yang berperan penting dalam memfasilitasi pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini guna meningkatkan kualitas pendidikan literasi di sekolah-sekolah anak usia dini.
Selama sesi FGD, para peserta berpartisipasi aktif diskusi mengenai penerapan teknologi perpustakaan pintar dan strategi meningkatkan minat baca anak usia dini. Kegiatan ini juga memberikan wawasan mengenai optimalisasi pengelolaan perpustakaan di sekolah dengan
keterbatasan infrastruktur.
Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah lain untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Sleman dan sekitarnya. (Fie)