sleman

RAKERWIL LP4H PWM DIY :Muhammadiyah Dukung Wajib Halal dan Anti Miras

Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:25 WIB
Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) PWM DIY menyelenggarakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) pada Sabtu 28 September 2024 di RS PKU Muhammadiyah Gamping (istimewa)


Krjogja.com Sleman - Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) PWM DIY menyelenggarakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) pada Sabtu 28 September 2024 di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Kegiatan ini bertema 'Peran Muhammadiyah dalam Mendukung Kebijakan Wajib Halal dan Gerakan Anti-Miras'.

Hal ini untuk mendukung aplikasi Undang-Undang Jamian Produk Halal di Indonesia. Pada kegiatan ini, LP4H bersama dengan ortom Muhammadiyah yang lain sepakat membentuk Gerakan Anti Minuman Keras Muhammadiyah (GERAMMu).

Anggota Dewan Suro Masjid Jogokariyan, Ustad Muhammad Jazir ASP, mengungkapkan pentingnya peran masjid dan lembaga/ormas Islam dalam mencegah peredaran Miras.

Baca Juga: SD Kanisius Wirobrajan 1 Canangkan Gerakan Literasi dengan Gelar Workshop Jurnalistik

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PWM DIY, Dr Muhammad Ikhwan Ahada. "Kami menyambut baik dan turut senang dengan adanya Rakerwil ini. Pun, kami berharap keputusan yang punya daya guna di masyarakat luas," tuturnya.

Program ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan dalam mendukung produk halal dan mengatasi maraknya peredaran minuman keras.

Sedangkan Ketua LP4H PWM DIY, Dr apt Nina Salamah MSc, meminta dukungan kepada seluruh pihak dalam menjalankan program kerja. "Kami butuh bantuan dan sinkronisasi kerja sama dari semua pihak. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu sinkronisasi ini," ucapnya.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila 2024, Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Dalam beberapa waktu ke depan Nina menuturkan pihaknya akan berfokus pada program kerja yang mendukung kondisi kehalalan di masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dirasakan warga masyarakat hingga tingkat ranting.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik pembahasan 'Wajib Halal dan Gerakan Anti Miras'. Hasil FGD dari tema Wajib Halal direkomendasikan untuk membentuk LP4H di semua PDM. Sedangkan, hasil FGD dengan tema Gerakan Anti Miras terbentuk formatur GERAMMu yang akan segera dilaunching sebagai bukti dukungan Muhammadiyah terhadap aktivitas untuk membasmi maraknya peredaran miras di DIY.(Zie)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB