sleman

Pemuda Pancasila DIY Ungkap Dukungan Terbuka Pada Paslon di Pilkada Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya

Senin, 14 Oktober 2024 | 09:40 WIB
Ketum MPW PP DIY berfoto bersama paslon yang didukung (Harminanto)



Krjogja.com - SLEMAN - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY menggelar deklarasi dukungan secara terbuka sekaligus penandatanganan pakta integritas bagi pasangan calon (paslon) bupati/walikota yang berkontestasi di Pilkada DIY, Minggu (13/10/2024) malam. Pengumuman dukungan secara terbuka ini menjadi kali pertama bagi Pemuda Pancasila DIY, dengan menghadirkan paslon yang didukung juga seluruh kader di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-DIY.

Faried Jayen Soepardjan, Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY, mengatakan pihaknya tidak main-main dalam memberikan dukungan, karena secara khusus sebelumnya sudah meminta restu pada Ketua Umum MPP Pemuda Pancasila. Instruksi pusat menurut Faried Jayen sangat tegas yakni untuk menjadikan paslon yang didukung sebagai bupati/walikota.

"Rapikan dan harus jadi, itu instruksi pada saya dari Ketua Umum MPN. Kami semua terbuka, semua bulat mendukung calon. Kami akan mengawal, bahkan siap terjun kampanye paslon. Keputusan ini tidak main-main, resiko kami harus menjadikan yang didukung ini sebagai bupati dan walikota," ungkap Faried Jayen.

Di sisi lain bagi Pemuda Pancasila DIY menurut Faried Jayen, pengumumuman dukungan terbuka ini menjadi pembelajaran politik sekaligus bentuk demokratisasi di tubuh organisasi yang diampunya. Pemuda Pancasila sebagai salah satu organisasi masyarakat besar di DIY berani menyampaikan dukungan secara terbuka pada publik.

"Ini pertama kali PP DIY memberikan dukungan secara terbuka pada calon. Kami direstui, ini menjadi momen demokrasi bagi kami Pemuda Pancasila DIY. Dulu mungkin kami hanya ikut-ikut tapi saat ini dengan gagah berani kami mendukung paslon," tegasnya.

Dalam momen tersebut hadir Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, paslon dari Kota Yogyakarta, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, calon dari Sleman, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanto dari Bantul, Novida Kartika Hadi dan Rini Indriyani dari Kulon Progo serta Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto dari Gunungkidul.

Satu per satu calon mengenalkan diri serta menyampaikan visi secara singkat di hadapan sekitar 650 perwakilan anggota Pemuda Pancasila DIY dari berbagai wilayah. Hasto misalnya, menyampaikan bahwa ia sudah saling mengenal dengan Pemuda Pancasila.
"Kami bertekad membangun Kota Yogyakarta, yang salah satunya masih berkutat dengan persoalan sampah. Kami memohon doa restu untuk memajukan Kota Yogyakarta dan Pemuda Pancasila selalu ada di hatiku," ungkap Hasto.

Harda Kiswaya yang didampingi Danang Maharsa, juga berterimakasih bisa menjadi keluarga besar Pemuda Pancasila DIY. Harda berharap sinergi membangun Sleman bisa lebih baik, dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan berkualitas.

"Kami berharap kolaborasi dengan Pemuda Pancasila harus selamanya. Kami berkomitmen dan tandatangan pakta integritas bahwa calon yang diusung harus membangun wilayah dengan sebaik mungkin seturut aturan berlaku dan berkolaborasi bersama Pemuda Pancasila," tandas Harda.

Begitu pula Abdul Halim Muslih yang mengaku sangat termotovasi setelah mendapat dukungan dari Pemuda Pancasila. Halim yang berpasangan dengan Aris Suharyanto merasa semakin dekat dengan kemenangan dalam pilkada Bantul.

"Kami serasa mendapat dekengan pusat. Merasa mendapat dukungan sangat besar dengan organisasi masyarakat dengan anggota yang solid di lapangan. Kami semakin yakin mendekati kemenangan di Bantul. Kami sangat berterimakasih, mengapresiasi setingginya atas dukungan ini," lanjutnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB