KRJogja.com, YOGYA- Dalam rangka menyambut Pilkada Sleman 2024, sejumlah anak muda yang tergabung dalam lembaga Cermat Demokrasi berkolaborasi dengan KPU Kabupaten Sleman menyelenggarakan sosialisasi pilkada khusus bagi pelajar SMA di Aula SMAN 1 Seyegan Sleman akhir pekan kemarin.
Kegiatan yang diikuti 328 siswa yang telah memiliki hak pilih tersebut bertujuan meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam proses demokrasi. Termasuk mengajak mereka menjadi pemilih yang kritis.
"Peserta mendapatkan edukasi tentang hakikat pemilu dan demokrasi, tahapan pilkada dan pentingnya menjadi pemilih pemula yang kritis agar dapat memilih calon pemimpin daerah yang berkualitas," kata Perwakilan Cermat Demokrasi, Rais Assad Faiz.
Baca Juga: Terseret Arus Sungai, Pemancing Tewas
Menurutnya, anak muda harus melek politik dan kritis dalam memilih calon pemimpin. Pasalnya selama masih hidup, manusia tidak akan terlepas dari politik. "Biaya sekolah, harga bahan pokok, harga energi, bahkan sampai harga skincare saja adalah produk politik, apapun adalah produk politik. Maka kita sebagai anak muda haram hukumnya anti terhadap politik," tegasnya.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Seyegan Kasiono menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. Sehingga pihaknya berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa sebagai pemilih pemula tentang pentingnya pilkada dan setiap suara yang mereka berikan berdampak besar pada masa depan Sleman.
Komisioner KPU Kabupaten Sleman, Arif Setiawan menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula karena hasil pemilu nanti akan menentukan nasib dan masa depan anak muda. “Pemilihan kepala daerah ini memang tidak sehingar-bingar pemilihan presiden. Tapi justru pemimpin-pemimpin daerah inilah yang paling dekat dengan kita, sehingga seluruh kebijakan yang dihasilkan nanti akan langsung kita rasakan," ungkapnya.
Baca Juga: Pentahelix untuk Pengembangan Kudus: Sinergi Menuju Kemajuan, Penanganan Stunting dan Bencana
Selain sosialisasi langsung, kegiatan ini juga dilengkapi sesi quiz berhadiah, tanya jawab interaktif, pembagian brosur informasi tentang pilkada, dan diakhiri dengan sesi refleksi mengisi kuesioner tingkat partisipasi pemilih.
Cermat demokrasi berencana melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah lain dengan harapan semakin banyak anak muda, khususnya para pemilih pemula tingkat SMA semakin kritis dalam menentukan pilihan calon pejabat publik. (Feb)