sleman

Bertemu Komunitas Nusantara Sleman, Kesigapan Harda Kiswaya Tak Perlu Diragukan

Selasa, 19 November 2024 | 18:13 WIB
Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa (istimewa)


Krjogja.com Sleman Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memenuhi undangan silaturahmi dengan Komunitas Nusantara Sleman. Persisnya di Resto dan Radio Sasando, Sleman, Senin (19/11).

Komunitas Nusantara Sleman sendiri salah satu komunitas yang besar dan dinamis di Kabupaten Sleman. Komunitas ini merangkul 16 komunitas lagi di bawahnya.

Anggota DPRD Provinsi DIY, Daniel Damaledo berbagi cerita perihal sigapnya Harda Kiswaya dalam menyelesaikan masalah genting di Kabupaten Sleman.Salah satunya adalah ketika terjadi keributan di Babarsari. Harda merespons kejadian tersebut dengan datang langsung untuk menyelesaikan.

Baca Juga: 250 Pelaku Industri Karet Hadiri International Rubber Conference 2024 di Yogyakarta

“Pernah juga kejadian orang meninggal karena menabrak tiang listrik yang menghalangi jalan. Insiden ini terjadi sampai dua kali. Setelah saya menelepon Pak Harda, tiang listrik yang menghalangi jalan itu langsung dipindahkan,” tutur Daniel menggambarkan kesigapan sosok Calon Bupati Sleman itu.
1 keluarga miskin 1 sarjana

Harda Kiswaya membeberkan visi misinya untuk Sleman kelak. Intinya, terkait pelayanan publik, dia akan memperbaikinya dan membuatnya lebih mudah. Bahkan, akan serius merealisasikan program “1 keluarga miskin, 1 sarjana”.“Kami memahami salah satu cara mengurangi kemiskinan adalah dengan pendidikan. Kami sudah sowan dengan beberapa perguruan tinggi untuk menyambut program ini dan sambutannya luar biasa,” papar Harda.

“Syaratnya, sudah diterima universitas dahulu, nanti kami akan mendukung untuk membayar UKT. Pemda Sleman nantinya siap melaksanakan program kami,” tegasnya.

Baca Juga: Penyakit Gondongan Serang 12 Kapanewon Gunungkidul, 100 Siswa Sekolah Sudah Sembuh

Bereskan masalah sampah, pertanian, dan jalan di Sleman

Untuk masalah sampah, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa menyebut akan melibatkan pihak swasta, kalurahan, hingga kabupaten agar masalah sampah benar-benar bisa dibereskan. Harda-Danang bahkan sudah menyiapkan Divisi Pencegahan. Divisi tersebut nantinya akan melakukan patroli sampai level kalurahan. Titik-titik pembuangan yang rawan penumpukan  akan dipantau sampai orang tidak buang sampah di situ lagi. Sehingga, kebersihan dan kesehatan masyarakat terjaga. “Program Asuransi Pertanian pun sudah kami kaji dan sudah dilakukan di Sulawesi. Setelah mengkaji lebih lanjut, program tersebut bisa diterapkan di Sleman,” terang Harda Kiswaya.

Masalah Klitih tak luput dari perhatian Harda Danang dan menjelaskan klitih dipengaruhi juga oleh pendidikan. Karena itu, akan mengevaluasi kurikulum yang sudah ada, mengingat masih ada anak-anak yang melakukan. Kemudian, berkaitan dari hasil evaluasi, jangan ada waktu siswa atau anak muda yang terbuang percuma. Kita perlu memperbanyak ruang kreativitas untuk anak-anak kita," kata Harda.

Harda mencontohkan apa yang terjadi di Kelurahan Sinduharjo. Di sana ada ruang kewirausahaan sebagai media mengekspresikan hobi bagi anak-anak muda. Dengan begitu, energi anak-anak muda lebih banyak tersalur ke sana alih-alih ke jalanan.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Montenegro vs Turki, Wales vs Islandia di UEFA Nations League 2024/2025

“Perbanyak  juga ruang belajar di ruang terbuka untuk dimanfaatkan. Orang tua juga akan kami ajak untuk berperan karena masalah ini juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Perhatian betul-betul diperlukan,” tambah Calon Bupati Sleman tersebut.
Lebih lanjut, patroli dari aparat akan benar-benar digiatkan demi mengurangi potensi kejahatan klitik.

Menurut Harda dan Danang, program “Sleman Dalane Alus lan Padang” sebelumnya juga punya manfaat bagi pencegahan klitih. Setelah menambah penerangan, Harda dan Danang akan memasang dan menambah CCTV untuk memantau dan mempersempit gerak para pelaku klitih. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB