sleman

Pemkab Sleman Optimis Ekonomi Tumbuh di Kisaran 5 Persen

Jumat, 6 Desember 2024 | 15:32 WIB
Gerakan Membeli Sayuran Petani (Gemati) menjadi salah satu upaya Pemkab Sleman untuk menstabilkan perekonomian daerah (Foto : Prokompim Sleman)

Krjogja.com - SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman optimis pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 masih akan berada di level 5 persen, dengan kisaran 5,09-5,50 persen.

Adanya proyek strategis nasional pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sleman. Disamping itu, pariwisata masih menjadi sektor andalan.

"Wisatawan yang datang, menginap dan berbelanja diharapkan dapat menggerakkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman Haris Martapa saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).

Pada tahun 2023, tren pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sleman mencapai 5,09 persen. Sementara, pada tahun 2024 ini hingga triwulan II, tercatat tumbuh sebesar 5,09 persen sesuai data rilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Mengejutkan! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama

Dilihat dari sumbangan ekonomi terhadap perekonomian DIY, Kabupaten Sleman memberikan kontribusi terbesar yaitu 32,87 persen disusul Kota Yogyakarta 25,67 persen, Bantul 18,71 persen, Gunungkidul 13,99 persen, dan Kulon Progo 8,75 persen.

Beberapa sektor yang menyumbang andil signifikan bagi perekonomian Sleman meliputi industri pengolahan, konstruksi, penyediaan akomodasi makan minum/sektor pariwisata, dan pertanian. Pada tahun 2023, keempat sektor itu memberi kontribusi kisaran 8-12 persen.

"Pertanian meskipun andilnya di bawah 10 persen, namun merupakan sektor yang menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sleman. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan penggunaan teknologi," terang Haris.

Baca Juga: Visi Global dengan Dampak Lokal: Amal Broker Octa di 2024

Untuk lebih menggali sektor-sektor unggulan tersebut, kapasitas UMKM dan pelaku industri juga akan ditingkatkan melalui berbagai pelatihan, serta fasilitasi permodalan lewat dana penguatan modal. Disamping itu juga memberikan fasilitasi pemasaran dan penguatan kelembagaan.

Di bidang konstruksi, Pemkab Sleman telah menyiapkan langkah pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, seperti revitalisasi pasar tradisional, serta pemeliharaan jalan dan jembatan untuk memperlancar aktivitas perekonomian.

Pada sektor pariwisata, fokusnya adalah pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif yang dapat mendatangkan wisatawan

"Kami targetkan ekonomi di Sleman tahun 2025 mendatang tetap tumbuh pada kisaran angka 5,1-5,6 persen. Berbagai program kegiatan pada empat sektor unggulan itu diharapkan bisa menjadi penggerak," tambahnya.

Baca Juga: UKSW Kampus Pancasila Beri Penghargaan kepada Dr. (H.C) Sudhamek AWS dan Mayor Inf Muhlisin, Kasdim Kudus

Haris mengungkapkan, tantangan perekonomian pada tahun 2024 ini cukup kompleks, terutama kondisi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut di DIY.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB