sleman

Esti Wijayati: Jangan Biarkan Generasi Muda Tersesat karena Tak Paham Konstitusi

Rabu, 11 Desember 2024 | 22:19 WIB
MY Esti Wijayati mengingatkan bahayanya generasi muda tidak paham konstitusi (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN – Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Namun, kurangnya pemahaman mereka tentang konstitusi negara Republik Indonesia dapat menjadi ancaman serius bagi perjalanan bangsa. Hal ini menjadi perhatian utama dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang diselenggarakan di Resto Banyu Mili, Rabu (11/12/2024).

Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI, Esti Wijayati, menyoroti pentingnya membangun kesadaran generasi muda terhadap konstitusi. "Sangat berbahaya jika generasi muda tidak paham tentang konstitusi negara. Karena mereka adalah penerus bangsa," tegas Esti.

Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—adalah fondasi kokoh yang menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Pilar-pilar ini mengajarkan pentingnya persatuan, toleransi, dan keberagaman di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

Baca Juga: Wamen Dikdasmen : Komitmen Kolaborasi Sukseskan Penguatan Karakter Generasi Muda

Melalui sosialisasi Empat Pilar, MPR RI berupaya menanamkan nilai-nilai tersebut pada generasi muda. "Generasi muda saat ini adalah kelompok usia terbesar. Jika mereka abai terhadap nilai-nilai kebangsaan, maka kita menghadapi ancaman besar," ujar Esti.

Bahaya Kehampaan Nilai Kebangsaan
Kehampaan pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda dapat memengaruhi stabilitas dan arah pembangunan bangsa. Pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika, konsep negara kesatuan, dan kehidupan berbangsa yang demokratis menjadi hal mendasar yang harus terus diajarkan.

Menurut Esti, generasi muda tidak hanya harus paham soal konstitusi, tetapi juga harus mampu menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. "Jika nilai-nilai kebangsaan tidak ditanamkan sejak dini, kita akan kehilangan arah sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat," imbuhnya.

Pentingnya Pemahaman Konstitusi untuk Masa Depan
Konstitusi negara, yang tertuang dalam UUD 1945, adalah pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman yang mendalam terhadap konstitusi akan membantu generasi muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan calon pemimpin yang bijaksana.

"Generasi muda adalah pemimpin masa depan. Jika mereka tidak memahami konstitusi, bagaimana mereka bisa memimpin bangsa ini dengan baik?" kata Esti dengan penuh keprihatinan.

Mencetak Pemimpin dengan Nilai Kebangsaan
Selain memahami konstitusi, generasi muda juga harus memiliki kesadaran akan tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin bangsa. Menurut Esti, nilai-nilai kebangsaan seperti toleransi, keadilan, dan persatuan harus menjadi landasan dalam setiap langkah mereka.

Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa sebagai peserta diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari. "Kami ingin generasi muda tidak hanya memahami, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai ini," ujar Esti.

Baca Juga: Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) Bisa Mengurangi Angka Kecelakaan

MPR RI memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan generasi muda tidak terjebak dalam kehampaan nilai kebangsaan. Melalui sosialisasi yang berkesinambungan, diharapkan generasi muda dapat memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan mereka.

"Kita harus terus menyampaikan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. Jangan biarkan generasi muda kehilangan jati diri mereka sebagai warga negara Indonesia," tutup Esti.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB