KRjogja.com - SLEMAN - Tahun Yubileum 2025 yang resmi dimulai pada 24 Desember 2024, bertepatan dengan Malam Natal, dan akan berlangsung hingga 6 Januari 2026. Paus Fransiskus meresmikan Tahun Suci Katolik atau yang dikenal juga sebagai Yubileum, pada misa Malam Natal, Selasa (24/12/2024) dengan membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus berlapis panel perunggu yang diperkirakan akan menarik lebih dari 32 juta peziarah ke ibu kota Italia, Roma.
Kali ini Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogya merayakan misa pembukaan Tahun Yubileum pada Minggu (29/12/2024). Prosesi diawali dengan pembukaan pintu Tahun Rahmat di kanopi oleh Romo kevikepan Yogya Timur. Dilanjutkan misa persembahan bersama 10 Romo di altar, misa dipimpin oleh Romo Andrianus Maradiyo PR.
Baca Juga: Jaga dan Lestarikan Kekayaan Maritim Indonesia, Semarak Perayaan Natal di Museum Bahari
Rm Andrianus menuturkan Tahun Yubileum kali ini mengusung tema “Peregrinantes in Spem”. "Berarti “Peziarah Pengharapan”. Yubileum adalah tahun khusus pengampunan dosa, hutang dan pengampunan universal," ujar Rm Andrianus selaku salah satu Imam Kevikepan Yogya Timur.
Ia melanjutkan Kevikepan Timur akan mengadakan program khusus di Tahun Yubileum ini. "Nanti coba untuk disinergikan dengan keuskupan. Tentu saja demi keselamatan jiwa- jiwa. Maka setiap Jumat pertama dalam bulan, paroki-paroki di Kevikepan Timur disarankan untuk membuka dan menerima tamu yang akan menerima sakramen tobat," tambahnya.
Baca Juga: Gus Baha Soroti Memudarnya Tradisi Keilmuan Mendalam di Lingkungan NU
Lebih lanjut Rm Andrianus menuturkan di Tahun Yubileum ini masyarakat Indonesia, khususnya Yogya diharapkan selalu memiliki pengharapan.
"Jadi bukan optimis. Kalau optimis itu mengandalkan pada kemampuan diri sendiri, kalau pengharapan berarti kekuatan bersumber dari Tuhan. Jadi jangan putus asa, jangan menyerah dalam kesulitan, dan sertakan Tuhan dalam setiap langkah tapak perjalanan hidup ini," tandasnya. (*3)