Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman melakoni pertandingan perdana putaran kedua menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (11/1/2025) di Stadion Manahan Solo. Laga tidak mudah bagi PSS meski kini tim kebanggaan warga Sleman sudah mendapat suntikan pemain-pemain baru.
Vico Duarte, Marcelo Cirino dan Riko Simanjuntak sudah ikut masuk dalam tim. Ketiganya tampaknya bisa dimainkan saat laga menghadapi Persebaya nanti.
Pelatih PSS, Mazola Junior mengungkap bahwa dalam 10 hari terakhir mereka sudah melakukan persiapan dengan baik. Level latihan ditingkatkan untuk mendorong kualitas permainan menjadi lebih baik.
"Ada beberapa pemain baru datang bergabung dengan kita dan penting buat tim. Level latihan juga sudah kita tingkatkan yang akan meningkatkan kualitas pemain kita. Saya suka kalau ada persaingan di antara mereka untuk ada di posisi tim. Pasti tim kita lebih kuat di putaran kedua ini," ungkap Mazola.
Baca Juga: Megawati: Kalau Gak Cocok dengan PDIP Keluar!
Mazola menyadari tidak mudah menghadapi Persebaya meski di depan dukungan publik sendiri. Bajul Ijo berada di papan atas dan kini bersaing menghuni peringkat pertama dengan Persib Bandung.
"Pertandingan tidak mudah karena Persebaya itu selalu ada di peringkat satu dan dua. Tim yang kuat dan di putaran kedua mereka nambah pemain asing. Tapi kita ingatkan PSS tambah kuat di putaran kedua dan siap dapat hasil maksimal di putaran kedua," tegas Mazola yang mendapat target finish 10 besar.
Sementara gelandang PSS asal Brazil, Betinho mengaku siap menghadapi pertandingan melawan Persebaya. Ia bersama rekan berlatih selama 10 hari terakhir dengan strategi yang dibuat oleh Mazola Junior.
"Kita punya 10 hari dengan intensitas tinggi dan kita sudah tahu strategi dari Coach Mazola untuk kita. Kita sudah terasa lebih siap untuk pertandingan," ungkapnya.
Kepada wartawan, Betinho juga mengungkap bahwa ia sempat mengalami kesulitan beradaptasi saat bermain di Indonesia sepanjang putaran pertama. Terlebih Betinho mengalami persoalan di Brazil yang membuatnya tak bisa fokus sepenuhnya selama ini.
Baca Juga: Fachrul Razi Ingatkan Penambahan Masa Reses DPD RI Berpotensi Menjadi Masalah
"Adaptasi sedikit susah buat saya. Jadi pertama kali keluar dari Brasil main di luar. Saya agak sedikit susah adaptasi di putaran pertama dan ada masalah non teknis di Brasil dan itu salah satu faktor saya susah adaptasi. Tapi setelah dilatih Coach Mazola dan ngobrol, dia arahkan saya lebih baik dan adaptasi di putaran kedua dan bantu tim ini dapat peringkat lebih baik di putaran kedua," tegas Betinho.
Di sisi lain, Persebaya datang ke Solo dengan keinginan meraih tiga poin. Pelatih Paul Munster menyebut bahwa PSS hadir dengan kekuatan berbeda di putaran kedua, dan hal tersebut harus diwaspadai timnya.
"Kami fokus dengan tim kami sendiri, dan datang ke kandang PSS untuk menang. Kami tidak bisa meremehkan PSS apalagi mereka punya pemain-pemain baru. Namun apapun itu kami fokus pada tim dan berusaha memenangkan pertandingan," tandas Paul. (Fxh)