KRjogja.com - SLEMAN - Polresta Sleman melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 1,6 hektar di Trimulyo, Sleman, Selasa (21/1/2024). Kegiatan yang dilaksanakan dengan Forkompinda Sleman ini, untuk mendukung program swasembada pangan nasional, melalui penanaman jagung 1 juta hektar serentak di Indonesia.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo SIK mengatakan, jagung yang ditanam diperkirakan dapat dipanen dalam waktu kurang lebih tiga bulan ke depan. Jagung varietas Jakarin 1 yang ditanam di lahan tidur itu, ditarget dapat menghasilkan antara 7 ton hingga 8 ton per hektar.
Sedangkan penggarap jagung adalah kelompok tani setempat yang dibimbing oleh penyuluh pertanian lapangan serta Dinas Pertanian Sleman.
Baca Juga: Rute Perjalanan KA Semarang-Surabaya Dialihkan Imbas Banjir di Grobogan
"Nanti kelompok tani yang menggarap dan sekaligus yang memiliki. Kami hanya memfasilitasi, mendampingi mulai dari penanaman, panen, sampai penjualan. Di polsek-polsek kita juga melakukan penanaman jagung, sehingga total lahan yang digarap seluas 2,8 hektar," tambah Edy.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendukung sepenuhnya program swasembada pangan nasional. Apalagi, Sleman memiliki tanah yang subur sehingga berbagai tanaman bisa tumbuh, termasuk jagung. "Mudah-mudahan, program ini sukses sehingga ketahanan pangan khususnya di Sleman bisa terwujud," harapnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, menambahkan, dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar, Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi 443 hektar. Adapun proses penanaman, akan dilakukan secara bertahap dalam waktu selama satu tahun. Ia menyebut, Sleman masih kekurangan pasokan jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Setahun kita mendapat 443 hektar, kalau rata-rata produktivitas 7 ton, lumayan tambahannya," pungkasnya.(Ayu)