Krjogja.com - SLEMAN - Ketua PWNU DIY KH Dr Zuhdi Muhdor MHum mengingatkan kepada para pengurus NU tentang pentingnya melepaskan ego dan kepentingan pribadi dalam mengelola organisasi NU. Selain itu juga agar selalu waspada terhadap kehadiran paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti paham childfree (pasangan suami istri yang tidak mau memiliki anak) dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan pada resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PCNU Sleman di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo, Sabtu (1/2/2025). Respsi yang dihadiri sekitar 1.500 para pengurus NU dari tingkat cabang sampai ranting beserta banom-banom dan lembaga-lembaganya juga dihadiri Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo, Kapolresta Sleman, dan Dandin 0732/Sleman, Panewu (camat), dan Kepala Desa setempat. Acara juga diisi pengajian oleh Sedang pengajian disampaikan KH Dr Kharisudin Aqib MAg, pengasuh Ponpes Daru Ulil Albab Nganjuk yang juga Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Baca Juga: Perceraian Kelabu (Gray Divorce): Tantangan dan Potensi Pasar
Ketua PCNU Sleman H Sidik Pramono SAg MSi dalam sambutannya mengingatkan pentingnya konsolidasi dan kolaborasi organisasi di semua tingkatan untuk memperkuat jam’iyyah dan jamaah NU. Sedang Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo mengapresiasi peran dan kontribusi NU selama ini untuk masyarakat, bangsa dan negara, serta mengapresiasi atas di-launching-nya BUMNU dan program SEBARKAS yang dikomando oleh LAZISNU Sleman.
Kegiatan Harlah diawali dengan Pekan Olahraga dan Seni LP Ma'arif NU (PORSEMANU) yang diikuti lembaga-lembaga pendidikan sekolah dan madrasah se-Kabupaten Sleman, mulai dari tingkat SD/MI, SLTP/MTs, dan SLTA/MA. Sebagai juara umum MI Sunan Pandanaran, MTs Sunan Pandanaran, dan MA As-Salafiyyah Mlangi.
Baca Juga: Juara Umum Porda Jadi Target Pabersi Sleman
Abdul Mughits, ketua panitia yang juga Wakil Ketua PCNU Sleman menjelaskan, resepsi ini selain untuk memeriahkan Harlah NU, juga untuk konsolidasi pengurus dan warga NU mulai dari tingkat cabang sampai ranting dan penguatan ideologi organisasi yang selalu disampaikan kepada pengurus NU dalam banyak kesempatan. Konsolidasi dilengkapi pembacaan ikrar kesetiaan pengurus dan warga NU yang dipimpin Munsoji, Sekretaris PCNU Sleman. (Fie)