sleman

RSKIA Sadewa Yogya Rayakan HUT Ke-20 Luncurkan 7 Layanan, Terbaru 'Deteksi Dini Kanker Leher Rahim'

Minggu, 9 Februari 2025 | 19:55 WIB
Pemotongan Tumpeng penanda HUT Ke-20, RSKIA Sadewa Yogyakarta Tahun 2025 disaksikan dr. Hasto Wardoyo, Sp,OG (K), selaku owner RSKIA Sadewa (kanan) (Ist)

KRJogja.com - SLEMAN - Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sadewa Yogyakarta merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-20 pada tahun 2025, Minggu (9/2/2025). Perayaan ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Jalan Sehat dan Senam Sehat bersama warga sekitar, Lomba Merangkak Bayi, Lomba Fun Run Balita Sehat, dan Penyerahan Penghargaan kepada karyawan.

Puncak perayaan HUT ke-20 RSKIA Sadewa Yogyakarta adalah peluncuran 7 layanan baru yang terdiri dari pertama, Terapi Stem Cell untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak atau sakit, kedua Klinik Nutri Care yang menyediakan konsultasi laktasi, MPASI, dan anak GTM, ketiga Women Wellness Center yang menyediakan paket skrining pra-nikah, konsultasi program hamil, dan konsultasi ibu menyusui.

Baca Juga: Sebanyak 73 Ribu Tiket KA Angkutan Lebaran Sudah Dipesan, Berikut Detil Jadwal Pemesanan

Keempat Klinik Psikolog Anak yang menyediakan tes kesiapan sekolah, tes IQ, dan terapi psikologi, kelima Klinik Vaksin Dewasa yang menyediakan vaksin influenza, pneumonia, dan demam berdarah, keenam Paket Bayi Tabung Terjangkau dengan tarif mulai dari 70-an juta rupiah dan terbaru dan ketujuh adalah Deteksi Dini Kanker Leher Rahim.

Dalam sambutannya Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp,OG (K), selaku owner RSKIA Sadewa, menuturkan, banyak pasangan di Jogja yang menemui kesulitan belum bisa mengandung sehingga mengikuti program bayi tabung.

“Di Jogja saat ini ada empat titik yang sudah bisa melayani Bayi Tabung, masing-masing di RS Sardjito, RS JIH, RS RSKIA Sadewa dan yang baru di RS PKU Muhammadiyah. Kemampuan program Bayi Tabung masih terbatas tetapi dokter-dokter di Indonesia tetap terus berjuang karena Indonesia tidak mau kalah dengan Singapura,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Kadin DIY Fokus Akselerasi Empat Sektor Utama

“Sementara itu usia lansia di Yogyakarta 16%, dengan mayoritas perempuan, sebagai angka tertinggi di Indonesia, sehingga RSKIA Sadewa siap melayani untuk yang sifatnya kebugaran, melalui wellness center, untuk rawat tua, dengan injeksi Stem Cell bekerjasama dengan perusahaan SCCR (Stem Cell Cancer Research) di Semarang yang telah diakui MUI, NU dan Muhammadiyah, sehingga Stem Cell yang digunakan RSKIA Sadewa dijamin halal,” ungkap dr Hasto Wardoyo. “Sebagai contoh ada pasien wanita usia 42 tahun yang kami beri layanan stem cell dan alhamdulillah berhasil dapat menghasilkan sel telur kembali,” imbuhnya lebih lanjut.

Hasto Wardoyo juga mengatakan bahwa RSKIA Sadewa Yogyakarta siap melayani masyarakat dengan teknologi yang tinggi dan tetap merakyat. Selain itu, pasien peserta BPJS di RSKIA Sadewa meningkat jumlahnya, dari 10-12% di tahun 2023 menjadi hampir 20%.

RSKIA Sadewa Yogyakarta juga mengembangkan layanan Tumbuh Kembang Anak dengan dokter-dokter spesialis dan dokter KFR, serta meluncurkan Rumah Sakit Bebas Nyeri dengan teknologi ERACS.

Sementara itu Direktur RSKIA Sadewa, dr Joko Hastaryo MKes menjelaskan bahwa RSKIA Sadewa, lahir pada 7 Februari 2005, ketika itu masih berupa klinik, yang utamanya adalah praktik dokter Hasto Wardoyo di Spesialis ObGin dan dokter Feni di Spesialis Anak. Kemudian bertumbuh dan berkembang akhirnya pada tahun 2008 terbit atau keluar ijin pendirian Rumah Sakit KIA Sadewa.

“RSKIA Sadewa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sleman Timur, sampai saat ini masih mendapatkan kepercayaan yang cukup baik mengingat indikator pelayana rumah sakit yang baik itu adalah kepercayaan,” jelas dr Joko.

“Kalau diperhatikan, lokasi RSKIA Sadewa berada di jalan perkampungan, bukan di jalan raya yang mudah diakses, namun kepercayaan masyarakat sekitar khususnya di Sleman Timur sangat tinggi, hal itu terbukti dengan kunjungan pasien, rata-rata sertiap harinya 300 pasien, sepanjang tiga shift, sehingga ketiga shift jaga pagi-sore-malam itu hidup terus melayani pasien,” lanjutnya.

Dikatakan dr Joko, tingginya kepercayaan masyarakat itu juga bisa dilihat dari tingkat persalinan, di RSKIA Sadewa setiap bulannya angka kelahiran rata-rata 300 bayi. Sehingga kalau dalan setahun ada sekitar 3500-an bayi lahir di RSKIA Sadewa. Kalau dirata-rata setiap harinya ada10 bayi lahir di RSKIA Sadewa.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB