KRjogja.com, SLEMAN – Direktur PDAM Tirta Sembada Dwi Nurwata SE MM, Senin (24/2) memasuki purna tugas untuk periode 2020-2025. Namun Komisi B DPRD Kabupaten Sleman bakal akan merekomendasikan Dwi Nurwata kembali menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Sembada karena masih diperbolehkan menjabat satu periode lagi. Selain itu Dwi juga dinilai memiliki kinerja yang positif dan perkembangan PDAM Tirta Sembada yang cukup signifikan.
“Masa jabatan saya periode 2020-2025 habis hari ini. Untuk selanjutnya Plt Direktur akan dijabat oleh Edi Nugroho yang kesehariannya sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI),” kata Dwi.
Dwi Nurwata masuk menjadi karyawan PDAM Tirta Sembada sejak 1984. Kemudian menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Sembada sejak 2012. Banyak prestasi yang diraih PDAM sejak kepemimpinan Dwi Nurwata. Dimana sebelumnya PDAM Tirta mengalami kerugian. Namun berkat tangan dingin Dwi Nurwata, PDAM Tirta Sembada terus mendapat keuntungan. Bahkan saat ini keuntungannya mencapai Rp 6,2 miliar.
“Dulu pelanggan hanya 460 sambungan rumah. Sekarang sudah mencapai 46 ribu sambungan rumah. Keuntungannya capai Rp 6,2 miliar,” terang Dwi.
Disinggung mengenai Komisi B DPRD Kabupaten Sleman akan merekomendasikan ke Bupati Sleman untuk memperpanjang jabatan sebagai Direktur PDAM, Dwi mengaku menyerahkan sepenuhnya ke Bupati Sleman H Harda Kiswaya. Mengingat itu merupakan kewenangan dari Bupati Sleman.
“Saya menunggu kebijakan dari Bupati saja. Kalau memang masih dikehendaki, ya saya siap saja,” tegas Dwi.
Terpisah Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Surana menegaskan, Komisi B DPRD Kabupaten Sleman bakal merekomendasikan kembali Dwi Nurwata untuk menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Sembada. Mengingat secara aturan, Dwi Nurwata masih dapat menjabat satu periode lagi.
“Kami akan merekomendasikan ke Bupati Sleman untuk memperpanjang atau menunjuk kembali Dwi Nurwata menjadi Direktur PDAM Tirta Sembada,” kata Surana.
Alasannya, lanjut Surana, Komisi B selaku mitra kerja PDAM Tirta Sembada menilai kinerja Dwi selama memimpin BUMD milik Sleman ini cukup positif. Bahkan selalu mendapat keuntungan sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu Dwi juga mempunyai program yang belum tuntas, yakni pemasangan atau sambungan baru gratis.
“Kami menilai, Dwi itu cukup komunikatif dan kinerjanya bagus, termasuk dalam inovasi maupun pelayanan kepada pelanggan. Kami berharap jabatannya diperpanjang satu periode lagi supaya dapat menuntaskan program sambungan baru gratis,” saran Surana. (Sni).