Krjogja.com - SLEMAN - Air permukaan atau sering disebut air tanah menghadapi banyak masalah, seperti pencemaran limbah di kawasan industri. Kekurangan air permukaan sering terjadi pula di daerah padat penduduk.
"Masalah lain terjadi kerusakan pada sumber baik sumur, mata air. Kerusakan air permukaan bisa disebabkan perubahan iklim, seperti pada curah hujan maupun peningkatan suhu. Namun yang lebih penting Sumber Daya Alam/SDA jangan dieksploitasi, tapi dieksplorasi dengan tetap menjaga tata lingkungan," kata Prof Dr Ir Theophila Listyani Retno Astuti ST MT IPM dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-52 Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) di kampus Babarsari Sleman, Selasa (25/02/2025). Hadir dan menyampaikan sambutan Ir H Supatno (Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional/YPTN), Dr Setyo Pambudi ST MT (Rektor ITNY).
Menurut Listyani Retno, pencemaran air permukaan bisa terjadi karena pertanian seperti pemberian pestisida, pupuk secara berlebihan, limbah industri kimia dan pertambangan. Melihat realitas itu, perlu solusi. Kekurangan air permukaan solusinya pengaturan tata ruang daerah, mempertahankan zona hijau, mengelola sistem resapan. Selain itu, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah. "Tak kalah pentingnya mengurangi penggunaan bahan kimia, menggunakan teknologi ramah lingkungan serta menjaga lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Sulawesi Utara Rabu Dinihari
Sebelumnya Supatno dan Setyo Pambudi dalam sambutan mengatakan, sampai titik ke-52 ITNY telah mengalami perkembangan nyata dari Akademi Teknologi Nasional (Atnas), berubah bentuk STTNAS hingga ITNY lebih maju dan berkembang. "Sampai posisi sekarang, kami tetap mengajak dan menguatkan rasa handarbeni atau memiliki ITNY tercinta," ucap Setyo Pambudi. Supatno dan Setyo Pambudi mengajak bersama-sama untuk menguatkan sivitas akademika, alumni dan pemangku kepentingan. Untuk itu ke depannya, ITNY perlu terus kreatif dan inovatif agar tetap eksis.
Sementara Ridayati MT, Humas ITNY mengatakan, terkait Puncak Peringatan Dies Natalis ke-52 dilakukan Awarding Pemenang Lomba, Prodi Terbaik, Dosen Terfavorit, Dosen Terbaik Tridharma, Karyawan Terbaik, Mahasiswa Aktif Berprestasi, Dosen Pembimbing Mahasiswa Berprestasi, Penghargaan Karyawan Pengabdian 25 Tahun. (Jay).